Network
Dia berkata bahwa dirinya akan menerima kompensasi dari Por, yang berjanji untuk memberinya jumlah yang telah dia hitung.
"Katakanlah jika Mo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30. Ini masih belum termasuk pendapatan yang hilang dari sesi foto sebagai model," kata Panida.
Putrinya, Tangmo Nida berusia 37 tahun ketika dia ditemukan meninggal tenggelam setelah jatuh dari speed boat.
Baca Juga: Vladimir Putin Teken UU Terkait Berita Hoaks, Jurnalis Terancam 15 Tahun Penjara
Dia bilang dia juga memaafkan Robert, karena dia telah menemani Por untuk menemuinya.
Panida dengan tegas membantah bahwa pengampunannya didasarkan pada kompensasi yang akan dia terima.
Ibunda Tangmo Nida juga mengungkapkan kekecewaannya dengan beberapa teman dekat Tangmo, yang mana telah memberikan pernyataan tentang rencana pemakaman mereka untuk Tangmo tanpa menanyakannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Tagih Kado dari Raffi Ahmad yang Belum Jenguk Ameena, Atta Halilintar: Kadonya Mahal Dong?
Dia sudah punya rencana sendiri untuk pemakaman putrinya, Tangmo Nida.
Panida mengatakan dia tidak memaafkan manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, karena Gatick tidak menghubunginya tentang kematian Tangmo sampai tiga hari setelahnya.
