Network
PIKIRAN RAKYAT – Pihak Syahrini akhirnya membuka suara setelah kuasa hukumnya membuat laporan terkait dugaan kasus pornografi dan pencemaran nama baik yang menyeret namanya baru-baru ini.
Polda Metro Jaya turut membenarkan adanya laporan atas nama Syahrini sebagai korban yang masuk pada tanggal 12 Mei 2020 lalu. Meski begitu hingga kini tujuan pembuatan laporan oleh kuasa hukum Syahrini belum diketahui.
Manajer Syahrini yang juga adiknya yakni Aisyahrani mengatakan bahwa kakak iparnya Reino Barack sebenarnya ingin lebih dahulu membuat laporan kepada pihak kepolisian mengenai kasus tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Lee Dong Gun, Aktor Kawakan yang Baru Saja Umumkan Perceraiannya dengan Jo Yoon Hee
“Jadi sebenarnya yang ingin membuat laporan adalah suami dari artis saya,” tutur Aisyahrani sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube KH Infotainment.
Aisyahrani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polda Metro Jaya yang bersedia menindaklanjuti kasus asusila yang menyeret nama kakaknya itu.
“Saya ingin menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada kepolisian RI khususnya Ditkremsus Polda Metro Jaya,” tutur Aisyahrani.
Di sisi lain Syahrini yang seharusnya menghadiri pertemuan pertamanya dengan tersangka itu berhalangan hadir. Syahrini kemudian diwakilkan oleh kuasa hukumnya.
Baca Juga: Picu Gangguan Jantung dan Kematian, Indonesia Belum Putuskan Hentikan Klorokuin Meski Ditentang WHO
Dalam kesempatan tersebut Aisyahrani mengungkapkan pihaknya akan menggandeng pengacara ternama Hotman Paris untuk menangani kasusnya dan mengungkap kejelasan di balik kasus asusila tersebut.
“Kami juga memakai dua pengacara, satu dari lawyer Bapak Andi Simangunsong dan bang Hotman Paris Hutapea,” tuturnya.
Sementara itu Polda Metro Jaya dalam konferensi pers merilis satu orang tersangka yang berhasil diamankan yakni seorang berinisial MS yang menjadi pemilik akun @danunyinyir99 yang turut menyebarkan video asusila yang mirip dengan Syahrini.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya, akhirnya terungkap motif tersangka yang sengaja menyunting video tindak asusila dengan foto Syahrini.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Depok 28 Mei: Pasien Sembuh Bertambah 18, Total 197 Orang
Polisi mengatakan motif tersangka didasari oleh rasa benci kepada Syahrini. Tersangka mengaku rasa benci itu mendorongnya untuk menyeret nama baik Syahrini di dunia hiburan.
Alasan lainnya yakni keinginan pribadinya untuk mendapatkan banyak followers di akun Instagramnya.
MS mengaku ia banyak mendapat keuntungan dengan memasang iklan atau yang lebih dikenal dengan endorse di Instagram miliknya.***
