“Tp menghargai ibu dll. Remaja yg tak bermaksud jd standar moral & material serba wah tp tahu bagaimana mengkritisi keadaan,” terang Budiman.
Menurut Budiman, meskipun kisah Lupus fiktif dan menjadi teman-teman imajiner remaja di eranya, karakter atau kembaran-kembaran Lupus dan teman-temannya selalu dijumpai di dunia nyata.
“Di realita sekolah selalu bisa kita jumpai kembaran2 mereka di sekitar kita..(maaf bagi yg sekolahnya di De Britto, Kanisius, PL atau Tarakanita),” kata Budiman.
Hilman merupakan penulis yang memulai karirnya pada 1986. Karyanya mulai dikenal saat ia menulis cerita pendek berjudul ‘Lupus’ yang menceritakan kisah remaja saat itu.
Bukan hanya cerita-cerita pendek, Hilman juga menulis beberapa naskah film layar lebar, seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, dan Rasa.
Hilaman juga terlibat dalam penulisan naskah sinetron Cinta Fitri Season 2, dan Cinta Fitri Season 3. Terakhir, Hilam telibat dalam film berjudul ‘Love Story The Series’.***