PR DEPOK – Salah seorang korban dari binary option Indra Kenz kini buka suara terkait kerugiannya yang mencapai ratusan juta.
Korban binary option Indra Kenz ini mengaku telah dirugikan hingga mencapai ratusan juta. Kasus affiliator binary option ini juga telah merugikan banyak pihak termasuk dirinya sendiri.
Korban yang diketahui bernama Maru Nazara ini mengungkapkan jika ia merasa dirugikan oleh binary option Indra Kenz. Hal ini lantaran semua orang yang masuk ke aplikasi binary option rata-rata lost.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Diklaim Menurun, Sejumlah Daerah Masih Perlu Dipantau
Korban binary option Indra Kenz tersebut juga merasa bahwa aplikasi yang digunakannya memiliki indikasi judi dan penipuan.
“Ya kerugian ini banyak sekali ya jadi rata-rata semua yang masuk ke dalam aplikasi ini, semuanya rata-rata lost. Bahkan hampir kita lihat ini kan jutaan yang terjerumus disini ya satupun sampai sekarang yang provit semuanya lost,
"Karena ini adalah dalam ini kan kami menentang adanya indikasi judi dan juga indikasi penipuan,” ujar Maru Nazara sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 9 Maret 2022.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos 2022 Online Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id
Tak sampai disitu, Maru Nazara merasa jika indikasi penipuan aplikasi binary option Indra Kenz ini lebih banyak dirasakan daripada indikasi judi.