Rudy Salim Soal Tren Flexing di Media Sosial, Akui Ogah Pamer Harta Meski Perlancar Bisnis

- 22 Maret 2022, 13:36 WIB
Rudy Salim buka suara soal tren flexing di media sosial, meski pamer harta bisa berguna untuk promosi bisnis.
Rudy Salim buka suara soal tren flexing di media sosial, meski pamer harta bisa berguna untuk promosi bisnis. /Instagram/@rudysalim11/

PR DEPOK - Pengusaha otomotif, Rudy Salim yang masuk dalam jajaran Crazy Rich ikut buka suara usai sempat dipanggil pihak kepolisian atas kasus penipuan Indra Kenz.

Rudy Salim yang buka suara itu, menyoal fenomena flexing yang dilakukan anak muda banyak harta seperti Indra Kenz dan Doni Salmana, tetapi berujung menjadi tersangka kasus penipuan.

Lebih lanjut, Rudy Salim membicarakan fenomena flexing kepada Deddy Corbuzier, yang mana dimulai dengan pembicaraan anak muda banyak harta seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan, di mana keduanya kini telah menjadi tersangka kasus penipuan.

Baca Juga: Masih Cair, Bansos PBI 2022 Bisa Didapatkan Peserta Jaminan Kesehatan dengan Tahapan Berikut Ini

"Is that possible do you think, anak seusia 20 tahunan punya harta 500 miliar-1 triliun?" tanya Deddy Corbuzier kepada Rudy Salim yang hadir dalam Podcast miliknya.

"Bukan tidak mungkin, tapi hampir mustahil," tegas Rudy Salim memberi pernyataan.

"Keadaan luar biasa itu terjadi kalau dia bisnis IT, buat konten YouTube disukai masyarakat, bukan tidak mungkin loh," beber Rudy Salim, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube Deddy Corbuzier.

"Kita juga tidak bisa justify ada anak muda 20 tahun kaya, nanti kasihan kalau ada beneran. Walaupun menurut saya pribadi, sangat sulit sekali," tambahnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian, Gambar Pertama yang Dilihat akan Ungkap Sifat Luar Biasa Ini!

Sedangkan hal yang menarik perhatian Rudy Salima dari kasus penipuan Indra Kenz, adalah kebiasaan flexing yang dilakukan Indra Kenz dalam media sosialnya.

Sebagaimana diketahui, Indra Kenz sering mengucapkan 'murah banget' yang menjadi citra dirinya dalam media sosial, sebagai anak muda banyak harta.

Namun begitu, Rudy Salim menilai wajar atas kebiasaan flexing Indra Kenz yang dapat memperlancar bisnis itu, seperti flexing dalam media sosial dilakukan sebagai bentuk promosi atas dirinya yang sukses berbisnis saat masih muda.

"Sekarang lagi heboh flexing, kebetulan kita ga suka flexing, tapi kalau kita di posisi orang yang melakukan flexing untuk usaha dia, and it works, kita ga bisa justify itu salah," ujar Rudy Salim.

"Contohnya, dia jualan berlian, ya harus memamerkan, kalau nggak gimana jualannya," tambahnya.

Baca Juga: Penutupan G20 EdWG Menyepakati Tentang 4 Komitmen Bidang Pendidikan

Menanggapi pendapat Rudy Salim, Deddy Corbuzier pun heran, pada saat yang sama, sang pemilik RANS Cilegon FC itu juga punya bisnis mobil mewah, tetapi tak mencoba ikut flexing alias pamer harta di media sosial miliknya.

"Lah lu jualan mobil mewah gimana ?" tanya Deddy Corbuzier heran.

"Sampai saya takut di-judge, saya nggak pernah jualan (mobil mewah) di Instagram, padahal kalau jualan di Instagram mungkin penjualan bisa jauh lebih tinggi," ujar Rudy Salim mengakui pilihan untuk tidak flexing untuk berjualan di Instagram.

"Lihat aja, ga pernah saking takut di-judge, nanti disangka flexing. Padahal kalau saya flexing, kasih lihat produk-produk bakalan lebih laku gitu, sebagai promosi," jelasnya.

"Karena takut di-justify sama masyarakat, langsung di-judge, bahwa lo itu sombong, lo itu flexing. Gapapa, kita memang harus mengikuti social culture suatu negara," pungkas Rudy Salim mengakhir pendapatnya soal flexing yang lagi marak terjadi di media sosial saat ini.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah