Di perusahaan, dia bertemu dengan konsultan IT berusia 28 tahun, yang bernama Ed Porter.
Mike meminta Porter untuk memperbaiki sinya Wifi yang dikeluhkan oleh Kaitlyn.
Porter menceritakan bahwa dia juga bekerja di NSA dan mengikuti latihan militer di Kandahar, Afghanistan.
Pada saat di rumah akan memperbaiki wifi nya, Porter bertemu dengan Kaitlyn mengundangnya untuk datang ke rumah, dan dinilai sebagai orang baik oleh Kaitlyn.
Baca Juga: Aturan Terbaru Naik Kereta Api, Tes PCR dan Antigen Tidak Diperlukan Bagi yang Sudah Vaksin Booster
Porter mulai mengakses semua sektor swasta dari jarak jauh, termasuk rumah Mike yang dia pantau tanpa sepengetahuan Mike.
Mike menyadari bahwa Porter telah melakukan hal tersebut, yang membuatnya merasa terganggu, karena semua aktivitas dalam rumah bisa diketahui oleh Porter.
Dia pun menyerang Porter dan mengancam akan membunuhnya, jika dia tidak menjauh dari keluarganya dan menonaktifkan semua akses di rumahnya.
Mike mendapat bantuan dari pakar IT yang bernama Henrik. Dia menyatakan bahwa Mike harus menghancurkan semua teknologi pintar di seluruh rumah dan menghapus semua email dan rekening bank serta file komputer.