Network
PR DEPOK – Baru-baru ini dikabarkan bahwa terdapat varian baru Covid-19 dengan nama XE dan XJ. Kemunculan ini pun membuat tak sedikit pihak bertanya-tanya.
Tak terkecuali Denny Darko. Ia lantas menerawang soal munculnya varian baru Covid-19 XE dan XJ yang sudah terdeteksi negara Thailand, negara tetangga Indonesia.
Denny Darko mengatakan bahwa varian baru Covid-19 XE dan XJ ini akan menjadi endemi atau pandemi yang sebenarnya.
"Varian XE ini tadi itu munculnya di Thailand dan sampai saat ini masih di sana, dan belum terlihat akan masuk, dan pasti akan masuk ke Indonesia," kata Denny Darko.
"Saya pikir ini adalah sebuah bentu menuju kepada endemi yang sebenarnya," tutur dia lagi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Denny Darko.
Dalam terawangannya juga, ia menyebutkan bahwa varian baru Covid-19 tersebut akan lebih ringan dampaknya dibandingkan dengan varian Omicron.
Pasalnya, dijelaskan Denny Darko, banyak manusia saat ini memiliki protein yang lebih banyak. Sehingga sepertinya ini akan lebih ramah terhadap manusia.
Baca Juga: Profil Lengkap Jordi Amat yang Bakal Gabung ke Klub Liga Indonesia
"Kalian harus tau bahwa, virus ini pun itu ingin hidup lebih lama juga. Mereka itu sama seperti kita, ingin menyesuaikan dan mempelajari juga tubuh inangnya," ucap Denny Darko menambahkan.
Lebih lanjut, pria berusia 44 tahun ini memastikan varian baru Covid-19 ini akan segera masuk ke Indonesia, dan hanya tinggal menunggu waktunya saja.
Oleh sebab itu, ia mewanti-wanti agar tetap waspada. Pasalnya, varian baru XE dan XJ akan lebih menular dibandingkan varian-varian Covid-19 sebelumnya, termasuk Omicron dan Delta.
Menurutnya, varian baru ini tidak akan bisa dilawan hanya dengan vaksin dosis pertama, kedua, dan juga booster, melainkan harus ketat dalam mentaati protokol kesehatan.
Selain itu, Denny Darko juga mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak tersulut emosi dan menyalahkan serta berperasangka buruk terhadap pemerintah.
"Kita harus tahu bahwa setiap kali pengumuman seperti ini jangan terus kita menyalahkan pemerintah. Seakan-akan semua berkoalisi dan berkonspirasi untuk menyulitkan hidup kita," katanya.
"Maka daripada itu, kita harus tetap waspada dan tahu agar tidak terkontaminasi. Ingat sebentar lagi akan lebaran, maka kemungkinan untuk tertular akan lebih besar dari sebelumnya. Harus hati-hati dan waspada," pungkas Denny Darko.***
