Lebih lanjut, Zulpan mengatakan laporan Uya Kuya mengenai dugaan penipuan jual beli mobil akan dipelajari dan diagendakan.
“Nanti akan dipelajari data-data lengkap, alat bukti lengkap, nanti akan diagendakan (pemanggilan),” katanya.
Baca Juga: Cara Daftar PKH 2022 secara Online untuk Bisa Dapat BLT Balita hingga Ibu Hamil Rp3 Juta
Zulpan mengatakan laporan yang dilayangkan Uya Kuya sudah masuk sejak Minggu, 15 Mei 2022 lalu.
Menurut Zulfan, Uya disebut telah mentransfer sejumlah uang untuk pembelian mobil tetapi perjanjian jual beli ini tidak terjadi atau batal.
“Laporannya kurang lebih empat hari yang lalu ya kaitannya penipuan yaitu yang mana korban Uya Kuya sudah mentransfer sejumlah uang kurang lebih Rp150 juta"
Baca Juga: Intelijen Ukraina Pasang Target Kemenangan, Rusia akan Kalah Perang di Waktu Ini
"Nah ternyata awalnya perjanjian jual beli mobil namun ternyata tidak terjadi jual beli mobil tersebut namun uangnya sudah ditransfer, itu yang dilaporkan,” tuturnya.***