Tertutup Pers, BTS dan Joe Biden Bahas Kejahatan Rasial saat Pertemuan di Gedung Putih

- 1 Juni 2022, 08:11 WIB
BTS dan Presiden AS Joe Biden bahas soal kejahatan rasial dalam pertemuan di Gedung Putih yang bersifat tertutup dari pers.
BTS dan Presiden AS Joe Biden bahas soal kejahatan rasial dalam pertemuan di Gedung Putih yang bersifat tertutup dari pers. /Tangkap layar YouTube.com/The White House.

Namun, pihak Gedung Putih menyebut terdapat satu tujuan yang ingin dicapai yakni membahas pentingnya keragaman dan inklusi. BTS sebagai duta muda yang memberikan pesan harapan dan sikap positif di seluruh dunia.

Diketahui bersama, BTS memang sejak lama dikenal memakai lirik dan kampanye sosial mereka yang bertujuan untuk memberdayakan anak-anak sejak debutnya di tahun 2013.

Baca Juga: Demi Dapat Sushi Gratis, Beberapa Warga Taiwan Ganti Nama Menjadi 'Salmon' dan Tak Bisa Mengubahnya Lagi

Basis penggemar BTS yang meluas ke demografi yang lebih tua mampu mengikat pengaruh yang luas ke generasi yang paham internet dengan menggunakan kekuatan media sosial.

Pada Juni 2020, penggemar BTS mampu menghimpun sekitar USD1 juta dalam satu hari untuk sebuah kampanye online #MatchAMillion yang ditujukan untuk keadilan sosial di AS.

Manajemen grup Big Hit Music sendiri merasa terhormat bisa diundang membahas topik kejahatan rasial di Gedung Putih.

Baca Juga: Ibu di China Kurung Anaknya dalam 'Kandang' Saat Berjualan karena sang Suami Kecanduan Game

"Saat kami berkunjung sebagai artis yang mewakili Korea Selatan, kami berharap dapat mendiskusikan berbagai topik termasuk inklusi, keragaman, kejahatan kebencian anti-Asia, budaya dan seni," tutur agensi BTS, Big Hit Music.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah