Network
RM kemudian berbicara tentang perjuangannya dengan identitas BTS dalam beberapa tahun terakhir.
“Sampai album 'ON' dan 'Dynamite,' saya merasa seperti grup BTS ada di tangan saya. Namun saat kami merilis 'Butter' dan 'Permission to Dance,' saya tidak benar-benar tahu grup ini seperti apa untuk kami lagi," ujar RM.
Baca Juga: Spesies Baru Dinosaurus dengan Cakar Besar seperti Pisau Ditemukan di Jepang
RM melanjutkan cerita tentang betapa sibuk dirinya dan kehidupannya sebagai idol hingga tidak ada waktu untuknya berkembang di bidang lain.
"Tidak ada waktu bagi saya untuk tumbuh. Bukan hanya dalam hal keterampilan saya, tetapi sebagai manusia. Saya orang yang sangat berbeda dari saya 10 tahun yang lalu dan saya perlu waktu untuk berpikir dan menjadi diri saya sendiri, sehingga pikiran itu bisa matang menjadi sesuatu yang unik milik saya”
“Tapi setelah menghabiskan 10 tahun terakhir sebagai BTS, sambil menjalankan jadwal sibuk kita bersama, saya tidak bisa dewasa hingga kini,” kata RM.
RM kemudian mengatakan, “Tidak ada waktu bagi saya untuk berpikir. Saya harus tahu orang seperti apa saya, grup BTS seperti apa, mengapa saya di sini, apa arti anggota lain bagi saya, dan jalan yang harus kami ambil di masa depan. Saya perlu mengingat hal-hal ini saat melakukan wawancara dan menulis lirik. tetapi mulai dari titik tertentu, saya belum yakin kelompok seperti apa kami.
Jimin ikut mengungkapkan kegelisahannya.
“Saya pikir kami baru saja mulai berpikir tentang kehidupan artis, seperti apa kami ingin diingat oleh penggemar kami," ucap Jimin.
