Network
PR DEPOK - Belum lama ini, viral video menujukan seorang kakek berbaju oranye membawa jerigen diduga berisi minyak pada lokasi balap motor di Sumenep.
Video tersebut diunggah akun tiktok @karaeng_55, di mana sang kakek tampak masuk ke lintasan balap motor bersama beberapa pria lainnya.
Dalam cuplikan video yang beredar, kakek yang diduga takmir masjid itu lalu menuangkan bahan bakar minyak yang dibawa ke tumpukan ban mobil bekas yang menjadi batas jalan balap motor.
Baca Juga: Usai Jalani Sidang Etik, Brigjen Hendra Kurniawan Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri
Lalu tampak juga beberapa pria lainnya yang mengikuti dibelakang.
Video tersebut kini telah ditonton lebih dari 4 juta kali di Tiktok yang menjadi sorotan warganet.
Setelah itu, pada unggahan video Tiktok @nama.kamu__ yang telah ditonton lebih dari 14 ribu views, seorang pria menjelaskan soal peristiwa yang terjadi.
Baca Juga: PKH Tahap 4 Masih Cair November 2022 Khusus untuk Nama Ini, Segera Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Pria yang mengenakan peci berwarna coklat ini menjelaskan bahwa pihak penyelenggara tidak mentoleransi kepada pihak Masjid.
"Kita datang memberi teguran dengan sangat keras. Sehingga ketua Takmir, membawa bensin, karena dirasa mereka tidak mentoleransi dari pihak masjid," tuturnya.
Dia kemudian menyebut soal waktu aktivitas balapan itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Selasa, 1 November 2022: Cancer Jangan Boros!
"Karena pada saat itu, sudah mau menjelang adzan dzuhur, mas. Tetapi aktivitas balapan tetap jadi, padahal sudah menjelang adzan dhuhur," jelas pria tersebut.
"Apa sih susahnya, untuk berhenti jeda lah. Anggap 10-15 menit. Apa susahnya bagi mereka?," katanya.
Diketahui balap motor yang digelar di Sumenep itu, Road Race 2022 bertepatan dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753 tahun 2022.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan dan Kelinci 1 November 2022: Ada Kabar Baik di Bulan Baru
Netizen banyak menanggapi soal kejadian pembubaran balap motor itu.
"Semoga untuk next event, apapun itu. Bisa dikoordinasikan dengan baik dan lengkap. Khususnya untuk pihak pelaksana event nantinya.
Khususnya tempat event dan waktu pelaksanaan yang lebih di perhatikan lagi," komentar @fariiz.alfarizi. ***
