PR DEPOK - Ajang penghargaan bergengsi Asia Artist Awards 2022 (AAA) resmi diadakan pada hari ini Selasa, 13 Desember di Nippon Gaishi Hall, Nagoya, Jepang.
Sejumlah idol K-Pop pun resmi menjadi line up dan tampil dalam Asia Artist Awards 2022.
SEVENTEEN, TREASURE, Kep1er, NMIXX, Cosmic Girls CHOCOME, hingga NewJeans hadir sebagai idol K-Pop yang tampil di Asia Artist Awards 2022.
Baca Juga: Prediksi dan Head-to-Head Argentina vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia Qatar Rabu, 14 Desember 2022
Namun, ada hal berbeda pada Asia Artist Awards 2022 yang telah resmi digelar di Jepang hari ini.
Pasalnya, beberapa idol K-Pop asal China terlihat absen dalam ajang penghargaan tersebut.
Spekulasi pun muncul dengan ketidakhadiran idol K-Pop asal China dalam Asia Artist Awards 2022 di Jepang.
Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah SD-SMK Akhir Tahun 2022, Catat Waktunya
Sebelumnya pada 11 Desember 2022, Pledis Entertainment telah mengumumkan bahwa dua anggota SEVENTEEN asal China, Jun dan The8 akan absen karena masalah jadwal.
Wake One Entertainment juga mengonfirmasi bahwa anggota Kep1er, Xiaoting absen menghadiri acara tersebut karena masalah kesehatan.
Anggota Pentagon asal China, Yanan juga absen dari acara tersebut karena memiliki jadwal lain di China.
Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima Bansos 2022 Jawa Barat di Link Ini
Sementara itu, (G)I-DLE yang memiliki anggota asal China dan Taiwan sama sekali tidak menghadiri acara tersebut.
Dengan demikian, muncul dugaan bahwa tidak ada idol K-Pop asal China yang hadir dalam acara yang diselenggarakan di Jepang tersebut.
Beberapa bahkan percara bahwa absennya para idol K-Pop asal China tersebut karena, Asia Artist Awards 2022 diselenggarakan di Jepang bertepatan dengan peringatan pembantaian Nanjing.
Baca Juga: Pendaftaran PPK dan PPS Pemilu Tahun 2024 Dibuka! Berikut Jadwal, Kuota, hingga Besaran Honornya
Secara historis, pembantaian Nanjing merupakan topik sensitif dalam hubungan China dan Jepang.
Beberapa netizen pun berkomentar dan merasa memang benar jika para idol K-Pop asal China memutuskan absen karena hal tersebut.
"Ya, saya baru saja melihat pembantaian Nanjing dan wow, tentara Jepang itu bahkan bukan manusia," kata seorang netizen.
"Maksudku itu sah-sah saja. Di luar masalah politik lainnya, benar bahwa China adalah korban imperialisme Jepang," kata yang lain.***