Network
PR DEPOK – Film Sicario : Day of The Soldado merupakan film sekuel dari film Sicario Garapan sutradara Stefano Sollima.
Film Sicario : Day of the Soldado ini akan kembali tayang pada Bioskop Trans TV pada tanggal 31 Januari 2023.
Film ini dibintangi oleh para bintang Hollywood seperti Josh Brolin yang berperan sebagai Agen CIA Matt Graver.
Baca Juga: Persib Bandung Puncaki Klasemen BRI Liga 1, Tumbangkan PSIS Semarang dengan 3 Gol
Berikut PikiranRakyat-Depok.com rangkum sinopsis film Sicario : Day of the Soldado dilansir dari laman imdb.com :
Film yang berlatar belakang di wilayah perbatasan AS- Meksiko di Texas, film ini adalah sekuel dari film Sicario sebelumnya yang bercerita tentang tim operasi yang menangkap seorang pria namun akhirnya pria tersebut meledakkan diri.
Setelah peristiwa tersebut, di Kansas City, Missouri sekelompok teroris melakukan aksi bom bunuh diri yang menewaskan warga sipil.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa sejumlah teroris telah diselundupkan dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Agen CIA Matt Graver dibawa untuk bertemu dengan tersangka penyelundup teroris bernama Bashiir, yang diyakini Matt membawa orang-orang yang bertanggung jawab atas pengeboman toko.
Bashir diancam untuk memberikan informasi atasannya atau jika tidak maka keluarganya akan dibunuh, pada akhirnya Bashir tidak memberikan informasi apapun dak akhirnya dengan terpaksa menyaksikan saudaranya terbunuh.
Baca Juga: Cek Daftar Bansos Kemensos yang Cair Februari 2023, Ada Uang Tunai Rp750.000 Khusus Kategori Ini
Di suatu tempat lain sekumpulan pemuda sedang merokok ganja dan terlibat dalam pekerjaan kartel yang dikuasai oleh Hector mengajak Miguel untuk bekerja bersamanya di kartel dan menjanjikan banyak uang.
Di Washington DC, Matt dibawa ke Departemen Keamanan Dalam Negeri oleh seorang pejabat pemerintah bernama Cynthia Foards untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan James Riley untuk membahas misi baru.
Mereka ingin memulai perang antara kartel Meksiko untuk mengakhiri dugaan penyelundupan teroris.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Resmi Dibuka? Daftarkan Namamu di Sini Tuk Dapatkan Rp4,2 Juta
Rencananya adalah melawan Kartel Matamoras, serta saingan mereka, yang dipimpin oleh gembong Carlos Reyes.
Matt diperintahkan untuk menculik anak bungsu Reyes. Matt menyetujuinya asal dia dapat bekerja kotor, seperti yang diinginkan Riley dan anak buahnya.
Matt pergi untuk mencari mantan 'sicario' Alejandro Gillick, yang sekarang tinggal di Bogota, Kolombia dan mengatakan kepadanya bahwa ada misi 'sicario' baru.
Baca Juga: Drakor Poong The Joseon Psychiatrist 2 Episode 7 Tayang Kapan? Berikut Link Nontonnya
Alejandro datang ke sekolah Isabel dan berpura-pura menjadi anggota Matamoras, membunuh para penjaga dan menculik Isabel.
Alejandro membawa Isabel ke sebuah rumah di Texas tempat mereka melakukan penyelamatan palsu untuk mengantarnya kembali ke Meksiko.
Dalam perjalanan pulang Alejandro, Matt, Steve Forsing dan van Isabel disergap oleh Polisi Federal Meksiko, yang mulai menembaki konvoi Amerika dengan peluru dan RPG.
Baca Juga: Kumpulan 18 Twibbon Valentine Days 2023 Gratis, Bisa Diunggah di WhatsApp dan Instagram
Ketika terjadi baku tembak diantara sergapan tersebut Isabel berhasil keluar dari konvoi dan bersembunyi. Matt dan timnya terpaksa kembali melintasi perbatasan, sementara Alejandro dengan sukarela tetap tinggal untuk menemukan Isabel.
Sementara itu, Isabel kabur dan ditangkap oleh agen tunggal. Sebelum dia bisa membawanya pergi, Alejandro meledakkan otaknya.
Dia secara pribadi mengawal Isabel pergi, mengatakan dia tidak akan menyakitinya. Dia mengungkapkan kepadanya bahwa dia adalah salah satu musuh ayahnya.
Baca Juga: Ramalan Semua Zodiak untuk Februari 2023: Banyak Peluang untuk Menapaki Karier Bulan Ini
Malamnya, ketika Isabel dan Alejandro meminta bantuan Angel, Isabel menyadari bahwa Alejandro hanyalah seorang pengacara yang keluarganya dibunuh.
Dan Isabel membenarkan bahwa ayahnya yang memerintahkan pembunuhan yang dilakukan oleh Fausto Alarcon.
Matt memerintahkan Alejandro untuk membunuh Isabel ketika dia menghubunginya, tetapi Alejandro menolak dan membangkang. Hal ini membuat Matt memerintahkan tim untuk mengejar dia dan Isabel.
Baca Juga: Siapkan Berkas, Seleksi CPNS Tahun 2023 akan Dibuka untuk Umum
Sementara itu di Meksiko, Miguel dan anggota gengnya memulai operasi di mana mereka akan mulai menyelundupkan orang Meksiko melewati perbatasan.
Alejandro memutuskan dia harus menyelundupkan Isabel melintasi perbatasan agar agen AS tidak bisa menyentuhnya dan mengubah penampilannya dan mengganti identitasnya menjadi Carina.
Mereka naik bus dengan orang Meksiko lainnya yang diselundupkan, tetapi keduanya ditemukan oleh seorang pemimpin geng yang mengira dia dapat menjual Isabel kembali kepada ayahnya dengan imbalan besar.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster 2 di Depok 1 Februari 2023, Siapkan Fotokopi KTP dan E-Tiket Kamu
Anggota geng menarik keduanya keluar dari bus setelah mengikat dan menyumbat mereka. Pemimpin memerintahkan seorang pemuda bernama Jose untuk mengeksekusi Alejandro, tetapi dia tidak dapat melakukannya, dan Jose ditembak di kepala.
Miguel kemudian diperintahkan untuk datang dan melakukan tugas tersebut. Dia menembak Alejandro melalui rahangnya, sepertinya membunuhnya.
Anggota geng pergi sementara Matt dan Steve melihat dari langit dan melihat tubuh Alejandro. Steve mengatakan dia senang mereka tidak harus melakukannya sendiri. Matt memberi tahu Steve bahwa ini saatnya membersihkan tempat itu.
Geng itu pergi, memberi selamat kepada Miguel atas pekerjaannya. Namun, dia memutuskan dia tidak ingin menjadi bagian dari dunia mereka, dan dia melompat keluar dari van.
Matt dan timnya kemudian menemukan geng tersebut dan menembak mati mereka semua. Matt memulihkan Isabel dan memutuskan untuk membawanya kembali ke Amerika Serikat agar dia dapat ditempatkan dalam perlindungan saksi.
Alejandro ternyata selamat dari tembakannya, meski kehilangan banyak darah. Saat dia pergi, dia ditemukan oleh dua anggota geng lain yang mencoba menembaknya, tetapi dia melemparkan granat ke mobil mereka untuk meledakkannya.
Baca Juga: Deadline Day: PSG dan Hakim Ziyech Sepakat, Kini Tinggal Tunggu Keputusan Chelsea
Alejandro kemudian mengemudi perlahan off-road dan menabrak tiang karena kehilangan darah.
Satu tahun kemudian di Texas, Miguel berjalan ke pusat perbelanjaan untuk bekerja di food court dan dia bertemu dengan Alejandro di ruang belakang, dengan luka di wajahnya yang sekarang sudah sembuh.
Alejandro kemudian memutuskan untuk mengajari Miguel cara sicario (pembunuh bayaran).***
