Sebelum eksekusinya dilakukan, Fabio memberikan putrinya yang masih berusia 9 tahun, Cataleya (Amandla Stenberg), sebuah kartu memori komputer yang berisi informasi bisnis Don Luis dan mengatakan bahwa benda itu adalah “paspor” miliknya.
Selain itu, Fabio juga memberi Cataleya alamat pamannya, Emilio (Cliff Curtis) di Chicago yang akan menjaganya.
Sebelum pergi, Cataleya sempat melihat sendiri ayah dan ibunya ditembak mati. Setelah itu dia kabur dan mencari suaka di Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Dia diberikan izin masuk ke Amerika Serikat setelah menyerahkan kartu memori berisi informasi bisnis Don Luis kepada staf kedutaan.
Pejabat Amerika berusaha menempatkan Cataleya ke sistem asuh. Namun, Cataleya berhasil menemukan pamannya di Chicago untuk tinggal bersamanya dan meminta pamannya untuk melatihnya sebagai seorang pembunuh.
Baca Juga: 5 Tempat Estetik di Pangandaran, Cocok untuk Ngabuburit saat Ramadhan 2023
Lima belas tahun kemudian atau pada 2007, Cataleya yang kini sudah dewasa telah menjadi seorang pembunuh yang lihai.
Di setiap aksi pembunuhannya, dia selalu meninggalkan tanda berupa bunga Cattleya. Hal ini dilakukannya agar menarik perhatian Don Luis sehingga dia bisa membalas dendam.
Ketika Emilio mengetahui niat keponakannya itu yang menargetkan Don Luis, Emilio lantas meminta Cataleya untuk berhenti.