Network
PR DEPOK - Bertahun-tahun lamanya Indonesia menunggu kehadiran salah satu band asal Inggris, Coldplay.
Coldplay menuturkan lewat akun resmi Instagramnya, akan menggelar konser di Indonesia tepatnya di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Rabu, 15 November 2023.
Kabar gembira ini langsung disambut bahagia oleh penggemar Coldplay dan penikmat musik Coldplay.
Penjualan tiket Coldplay akan dimulai pada 17-18 Mei 2023 untuk pre-sale dan 19 Mei 2023 untuk umum.
Baca Juga: Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal di OJK, Bisa Lewat WhatsApp hingga Telepon
Di tengah euforia Indonesia atas kedatangan Coldplay, penolakan dari salah satu pihak menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat Indonesia dan netizen di sosial media.
Pihak PA 212 menganggap bahwa Coldplay membawa buruk bagi Indonesia.
"Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT itu. Pemerintah harus tegas menolak Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa apalagi menjelang pesta politik," kata Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin.
Atas penolakan konser Coldplay oleh PA 212, netizen Twitter ramai-ramai mulai berkomentar.
Baca Juga: 6 Tempat Soto di Slawi yang Rekomen untuk Kulineran, Simak Alamatnya
Salah satunya dalam keterangan Twitternya dia menimpal atas penolakkan 212 terhadap Coldplay,
"Hadeh jangan cari sensasi deh," tulis akun @Alfa138slot.
"Ngapain sih 212 masih dikasih panggung, Banyakan tapi demonya masih pilih kasih," tulis akun @Meowkolatesla.
"Minta jatah tiket nonton konser om," Tulis akun @Shagy_Solo.
Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima Bansos Rp600,000 dari DTKS Kemensos.go.id
Bahkan ada yang meminta untuk membubarkan saja akibat imbasnya Coldplay ditolak dari Indonesia.
Terakhir yang tak kalah menohok kata salah satu netizen Twitter bahwa jangan mau PA 212 terbawa-bawa arus politik apalagi pernyataannya membawa-bawa arus menjelang Pemilu 2024.
"Ada kata2 dari narasumber yg memberi keterangan “Apalagi (konser) ini dekat dengan Pemilu 2024”. Pak/bu, jangan semua dikait2an dengan politik/hal lainnya. Ini konser musik, tujuannya menghibur, bukan kampanye…" tulis akun centang biru @Muhammadr****
