Network
Melansir laman antaranews.com, Stiff Person Syndrome merupakan kelainan neurologis dan gangguan autoimun progresif hal tersebut mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Beberapa gejala umum yang dimiliki oleh pengidapnya adalah kekauan otot yang mempengaruhi salah satu area atau seluruh bagian tubuh, pembesaran otot, dan kesulitan bergerak. Seperti penyakit langka lainnya Stiff Person Syndrome sampai saat ini belum ada obatnya.
Pada unggahan di tahun 2022 di akun Instagramnya, Celine Dion bercerita mengenai perjuangannya dalam menghadapi penyakit langka tersebut, penyakit yang menyerang sekitar satu dari satu juta orang. Dalam pesan video tersebut Dion mengungkapkan gangguan tersebut membuat dirinya kejang dan mempengaruhi kemampuan untuk berjalan dan untuk beryanyi.
Baca Juga: Link Streaming dan Preview Serie A Inter vs Atalanta: Kick-off Minggu, 28 Mei 2023 Dini Hari Nanti
“Sementara kami masih mempelajari mengenai kondisi langka ini, sekarang kami mengetahui inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami,” tutur Celine Dion pada akun instagramnya beberapa waktu lalu.
Celine menuturkan pula bahwa kejang yang dialaminya mempengaruhi setiap aspek kehidupan termasuk dalam menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya.
Awal tahun 2023, Celine Dion menunda tur konsernya di Inggris dan Eropa untuk ketigakalinya, sampai Februari 2023. Untuk tur konsernya di Amerika sendiri dihentikan. Saat itu Celine Dion menyebutkan pembatalan dilakukan karena masalah kesehatan tapi tidak menyebutkan diagnosisnya.***
