Network
PR DEPOK - Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO, ketiganya memutuskan untuk menghentikan kontrak eksklusif mereka dengan SM Entertainment.
Baekhyun, Xiumin, dan Chen menyampaikan pernyataan resmi mereka pada 1 Juni 2023 melalui perwakilan hukum dan pengacara Lee Jae Hak dari firma hukum LIN.
Kuasa hukum Lee Jae Hak mengumumkan bahwa Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO mengajukan pemutusan kontrak eksklusif dengan SM Entertainment per 1 Juni 2023.
SM Entertainment sebagai sebuah agensi hiburan besar di Korea Selatan menaungi beberapa bintang K-Pop, termasuk boy group dan girl group. Berdiri sejak 1995, SM Entertainment kini menaungi banyak bintang besar, di antaranya BoA, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, WayV, SuperM, Aespa, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Jumat, 2 Juni 2023: Ada Rezeki yang Tidak Terduga
Kabar pemutusan kontrak ketiga member EXO ini, mengejutkan penggemar. EXO, sebagai boy group Korea Selatan - Tiongkok yang memulai debutnya pada tahun 2012 telah meraih kesuksesan di industri K-Pop.
Di bawah manajemen SM Entertainment, grup ini terdiri dari sembilan anggota, yaitu Baekhyun, Chen, Chanyeol, D.O., Kai, Lay, Sehun, Suho, dan Xiumin, dan dengan cepat mendapatkan banyak penggemar di Korea dan internasional.
DIkutip PikiranRakyat-Depok.com dari Lifestyle Asia, perpaduan unik antara pop, hip-hop, dan R&B dari EXO membuat mereka menjadi salah satu grup paling sukses di industri K-Pop, dengan berbagai lagu yang memuncaki tangga lagu, konser yang terjual habis, dan banyak penggemar setia di seluruh dunia yang dinamakan EXO-L.
Berikut kutipan pernyataan seperti dikutip dari Soompi:
Baca Juga: Libur Panjang Cuti Bersama, Sebanyak 168.375 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
“Ini adalah pengacara Lee Jae Hak dari firma hukum LIN, mewakili anggota EXO Baekhyun, Xiumin, dan Chen (Byun Baek Hyun, Kim Min Seok, Kim Jong Dae, selanjutnya disebut "artis"). Perwakilan hukum kami ingin mengungkapkan posisi artis terkait kontrak eksklusif antara artis dan SM Entertainment (selanjutnya disebut "SM").
Sebelumnya, para artis mengirimkan sertifikasi konten ke SM sebanyak tujuh kali melalui perwakilan hukum mereka dari 21 Maret hingga saat ini, dan melalui ini, mereka berulang kali meminta salinan laporan penyelesaian transparan dan alasan penyelesaian.
Ini adalah hak minimum dan sah para seniman untuk meminta dasar yang akurat dan transparan untuk penyelesaian yang belum jelas hingga saat ini, dan SM juga berkewajiban untuk mematuhinya sesuai dengan kontrak eksklusif dan Undang-Undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer.
Namun, SM akhirnya mempertahankan posisi yang tidak adil dengan menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan salinan laporan tersebut.
Baca Juga: 6 Pilihan Tempat Makan Soto Sedap dan Gurih di Karawang, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Kontaknya
Selain itu, setelah SM menandatangani kontrak jangka panjang dengan artis yang berlangsung selama 12 hingga 13 tahun di masa lalu, mereka mendorong artis untuk menandatangani kontrak eksklusif berikutnya sekali lagi, menghasilkan kontrak jangka panjang yang berlangsung setidaknya selama 17 hingga 18 tahun atau lebih. SM telah berulang kali melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
Mengenai hal ini, para artis merasa bahwa SM menggunakan posisi superior mereka untuk memaksa artis menandatangani apa yang disebut kontrak budak yang berlangsung selama hampir 20 tahun termasuk masa pelatihan mereka, yang juga jauh dari singkat.
Dalam pernyataan tersebut, ketiganya menyampaikan beberapa poin terkait ketidakadilan yang belum sempat mereka ungkapkan. Mereka juga menyampaikan pesan untuk para penggemar. Mereka memohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran besar bagi para penggemar.
Mereka akan melakukan yang terbaik untuk menemukan cara yang bijaksana untuk menyelesaikan perselisihan ini dan berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung kami untuk waktu yang lama,” tulisnya.
Di sisi lain, saham SM Entertainment langsung menurun seiring dengan berita Baekhyun, Xiumin, dan Exo yang mengajukan pemutusan kontrak.
Dikutip dari marketwatch, per Juni 2023 saham SM Entertainment ditutup minus 19 poin, dengan penurunan sebesar 2,05 persen.***
