Network
PR DEPOK – Episode 11 menjadi episode terakhir untuk serial season ketiga Anime Kimetsu no Yaiba yaitu Kimetsu no Yaiba: Katanakaji no Sato-Hen, episode terakhir ini pada season tiga anime ini dibuat sedikit spesial yaitu sepanjang hampir 60 menit durasi nya. Lalu apakah Anime Kimetsu no Yaiba akan berlanjut ke season 4, simak lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Bagi yang belum mengetahui serial tv Anime Kimetsu No Yaiba berceritakan di era Taisho Jepang tentang seorang laki-laki bernama Tanjirou Kamado, yang menopang seluruh hidup keluarganya atas kematian ayahnya yang terjadi beberapa tahun lalu. Pada suatu hari Tanjirou berinisiatif meninggalkan gunung tempat tinggal keluarganya dan menjual arang di pemukiman terdekat.
Karena sudah malah dia akhirnya tidak bisa pulang langsung dan tinggal di salah satu warga setempat, di saat itu dia mendengar cerita mengenai sebuah cerita tentang sebuah setan pemakan daging yang berkeliaran di hutan pada malam hari.
Baca Juga: Gurih Bersantan, Berikut 7 Rekomendasi Soto Betawi yang Ada di Kota Tangerang
Keesokan harinya akhirnya Tanjirou sampai di rumahnya, namun hal yang tidak disangka terjadi. Bahwa seluruh keluarga nya telah dibunuh dalam kondisi yang mengenaskan.
Tidak hanya itu saja salah satu adik Tanjiro bernama Nezuko telah berubah menjadi iblis yang haus darah. Termakan dengan kemarahan dan kebencian, membuat Tanjirou bersumpah untuk membalaskan dendam keluarganya dan melindungi keluarga yang dimiliki satu-satunya yaitu adiknya Nezuko walaupun telah berubah menjadi iblis.
Anime Kimetsu no Yaiba: Katanakaji no Sato-Hen, merupakan season ketiga dari serial tv Anime Kimetsu no Yaiba yang pertama kali tayang pada 9 April 2023. Pada episode pertama nya merupakan episode special yang memiliki durasi sekitar 50 menit.
Baca Juga: Kenali Tanda Orangtua Toxic untuk Kesehatan Mental Anak
Untuk menutup Kimetsu no Yaiba: Katanakaji no Sato-Hen ini episode 11 akan diberi durasi yang lebih panjang yaitu sekitar 60 menit, yang akan diakhirinya dari pertempuran yang sedang berlangsung antara Hantengu dan Tanjiro, Nezuko, dan Genya.
