Kenali Tanda Orangtua Toxic untuk Kesehatan Mental Anak

- 19 Juni 2023, 11:59 WIB
Kenali Tanda Orangtua Toxic
Kenali Tanda Orangtua Toxic /rodnae production/pexels

PR DEPOK - Pengasuhan toxic terjadi ketika orang tua berperilaku yang menyebabkan rasa takut, rasa bersalah, atau kewajiban pada anak-anak mereka. Mereka melakukan ini secara konsisten. sehingga berdampak negatif pada kehidupan anak mereka.

Cara ini dapat merusak kesehatan mental anak. Secara umum, orang tua yang toxic lebih mementingkan diri mereka sendiri daripada membangun hubungan dekat dengan anak-anak mereka. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri.

Terkadang juga mengabaikan dan bersikap kasar secara verbal kepada anak. Mereka tidak menyadari dampak tindakan mereka terhadap anak-anak mereka, karena sering berpikir, "Saya ternyata baik-baik saja, begitu juga anak-anak saya."

Baca Juga: 5 Rekomendasi Soto Enak di Indramayu, Simak Alamat Lengkap dan Kontaknya

Tanda-tanda orangtua toxic

Tidak ada seorang anak pun yang ingin berada di sekitar orang tua toxic. karena hubungan orang tua-anak yang toxic bukanlah hal yang baik. Itu dapat menciptakan luka emosional yang akan ditanggung oleh anak-anak sepanjang hidup mereka. Setiap anak berhak mendapatkan orang tua yang baik, tetapi sayangnya, tidak selalu demikian. Berikut adalah tanda-tanda orangtua toxic.

1. Egois

Tanda paling umum adalah kecenderungan untuk menunjukkan perilaku egois. Orang tua toxic memprioritaskan kebutuhan mereka sendiri daripada kebutuhan anak-anak mereka.

Mereka umumnya tidak peduli sejauh menyangkut anak-anak mereka, terlalu mementingkan diri sendiri sehingga mereka tidak berempati dengan orang lain, termasuk anak-anak mereka.

Baca Juga: Indonesia vs Argentina, Shin Tae Yong Siap Turunkan Pemain Andalan

2. Kasar secara fisik, verbal, dan emosional

Orang tua akan memberikan hukuman yang ekstrim kepada anak- anaknya. Seperti memukul, ketika anak mereka melakukan kesalahan, padahal itu tidak mengajarkan apapun. Seringkali, hukuman yang mereka berikan tidak sebanding dengan kesalahan kecil yang dilakukan anak.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: drroseann.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x