Cari Sekolah untuk Anak, Daniel Mananta Sebut Ada Toilet Sekolah Internasional Bertuliskan 'Gender Netral'

- 6 Agustus 2023, 17:15 WIB
Daniel Mananta mengungkapkan ada sebuah sekolah internasional yang toiletnya bertuliskan 'gender neutral'.
Daniel Mananta mengungkapkan ada sebuah sekolah internasional yang toiletnya bertuliskan 'gender neutral'. /Instagram/@vjdaniel

PR DEPOK - Ramai diperbincangkan di media sosial mengenai podcast Daniel Mananta dengan Quraish Shihab, dalam podcastnya tersebut Daniel menceritakan pengalamannya yang sedang mencarikan sekolah untuk anaknya.

Saat tiba di depan resepsionis, Daniel Mananta menyebut ia merasa kaget karena menemukan hal yang masih dianggap tabu di indonesia, yakni dirinya melihat sebuah toilet yang bertuliskan 'Gender Netral' berada di sebuah sekolah bertaraf internasional di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Gurunya tersebut menjelaskan bahwa pihaknya memberikan kebebasan terhadap murid-murid di sekolahnya untuk memilih apapun yang mereka rasakan, dalam hal ini mengenai gender atau jenis kelamian.

Daniel menyebutkan dalam podcatnya bahwa sekolah di kawasan Jakarta tersebut sangat terbuka dengan 'Woke Agenda' yang merupakan pergerakan atau agenda-agenda yang digencarkan di negara luar untuk menormalisasikan identitas apapun yang dirasakan seseorang dalam hal ini gender.

Baca Juga: Pemilik Nama Agus di Madiun Jawa Timur Bisa Dapat BBM Gratis Selama Bulan Agustus, Ini Caranya

Dirinya juga menyebutkan agar para orang tua harus menjadi orang pertama yang mengajarkan anaknya tentang perihal seksualitas, pornografi dan lainnya. Karena dalam kondisi sekarang ini para orang tua harus lebih waspada, karena pergerakan-pergerakan tersebut untuk sekarang ini sudah banyak menyusup melalui tontonan youtube, tiktok dan media sosial lainnya.

Dalam podcast tersebut, Quraish Shihab pun menanggapi tentang isu tersebut, dirinya mengatakan bahwa orang tua harus bisa mendidik anak-anaknya sebelum diajarkan oleh sekolah atau pemuka agama.

"Orang tua harus mampu mendidik anak-anaknya, harus mampu menjelaskan bahaya-bahaya yang mungkin dialami oleh anak, dalam hal ini salah satu bahaya terbesar saat ini adalah yang menyangkut perihal seksualitas atau LGBT," kata Quraish Shihab.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Soto Paling Nikmat di Pati, Dijamin Bisa Memanjakan Lidah

Daniel juga menambahkan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur masih tinggal di indonesia yang masih kental dengan budaya timur.

Dirinya juga mengajak untuk sama-sama bergandengan tangan dalam hal ini tak terkecuali dengan agama apapun, untuk menyelamatkan generasi-generasi penerus dalam hal seksualitas, yang dimana unsur-unsur 'Woke Agenda' tersebut menyusup pada anak di bawah 18 tahun yang masih dalam pencarian jati dirinya.

"Jadi saya sebagai seorang ayah, tugas saya adalah melindungi anak-anak saya. Tugas saya sebagai seorang ayah mempunyai otoritas untuk memberi tahu mana yang benar dan mana yang salah. Karena pada saat ini dalam 'Woke Agenda' lebih mementingkan feeling daripada kebenaran," ujarnya.

Baca Juga: Komentar Pedas Indro Warkop Soal Kasus Rocky Gerung: Zaman Pak Harto Dua Hari Hilang

Dirinya juga bersyukur dan berharap karena isu tentang ini menjadi viral, orang tua menjadi lebih sadar dan aware tentang pemahaman seksualitas pada anak harus dimulai dari dalam rumah dan tidak diserahkan pada pihak luar atau sekolah.****

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah