Network
PR DEPOK – Lebih dari dua pekan setelah kematiannya, jenazah penyanyi asal Irlandia, Sinead O’Connor telah dimakamkan di Bray, County Wicklow, Irlandia, 8 Agustus lalu. Sejak saat itu, spekulasi terkait penyebab kematiannya telah ramai dibicarakan di Irlandia.
Sebagian warganet mengklaim Sinead meninggal secara mendadak akibat mengalami Sudden Adult Death Syndrome (SADS) setelah menerima suntikan vaksin Covid-19, sedangkan sebagian lainnya menduga peraih Grammy itu meninggal setelah bunuh diri.
Namun, sejauh ini, semua spekulasi itu tidak dapat diverifikasi mengingat proses penyelidikan dan otopsi masih berjalan. Pihak keluarga Sinead juga tidak memberikan keterangan apapun terkait penyebab kematian bintang pop asal Irlandia tersebut.
PR Depok telah mengumpulkan fakta terkait kematian Sinead. Berikut fakta-fakta tersebut:
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warung Bakso Paling Mantap di Kudus, Ini Alamatnya
Fakta 1: Ditemukan Meninggal di London, Inggris
Terlahir dengan nama lengkap Sinead Mari Bernadette O’Connor pada 8 Desember 1996, Sinead dikenal di Irlandia sebagai seorang penyanyi dan musisi. Selama berkecimplung di industri musik, dia telah menyabet Grammy Awards for Best Alternative Music Performance.
Keluarga Sinead mengumumkan kematiannya kepada media lokal, The Irish Times, pada Rabu, 26 Juli 2023, ketika usianya menginjak 56 tahun. Dia ditemukan sudah tidak bernyawa di apartemennya di London setelah menghilang dalam waktu yang cukup lama.
Fakta 2: Penyebab Kematian Masih Misteri
Baca Juga: 5 Mie Ayam Terenak di Mojokerto Lengkap Alamatnya
Sekalipun mengumumkan kematiannya, keluarga Sinead tidak mengumumkan penyebab kematiannya. Sampai Kamis, 10 Agustus 2023, pihak kepolisian juga belum membeberkan alasan di balik kematian penyanyi perempuan dengan vokal alto tersebut.
Pihak berwenang Irlandia bahkan mengatakan bahwa mereka juga tidak tahu kapan sebenarnya Sinedad meninggal. Saat ini, mereka telah melakukan otopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya. Proses ini biasanya akan memakan waktu hingga berminggu-minggu.
Fakta 3: Mengalami Krisis Kesehatan Mental
Sinead sangat terbuka berbicara terkait perjuangannya melawan krisis kesehatan mental di media massa dan media sosial. Dia mengaku menderita bipolar disorder selama empat tahun saat menjadi tamu undangan dalam acara The Oprah Winfrey Show pada Oktober 2007.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Gudeg di Pemalang yang Paling Populer, Rasa Gudegnya Top! Kot
Pada 2012, Sinead juga sempat membatalkan tur musiknya akibat menderita gangguan mental yang sangat serius. Kesehatan mentalnya kian menurun setelah dia menjalani histerektomi radikal pada 2015. Dia juga menderita post-traumatic stress disorder (PTSD).
Fakta 4: Berulang Kali Mencoba Bunuh Diri
Dengan kesehatan mental yang sangat rapuh, Sinead mengaku berulang kali mencoba melakukan bunuh diri. “Saya ingin memakan pill dan mengatakan kepada Tuhan: ‘Ok, sekarang semuanya akan kuserahkan pada- Mu’,” kata Sinead kepada The Guardians.
Sepekan setelah anaknya meninggal pada Januari 2022, Sinead dibawa ke rumah sakit setelah mentweet akan “memutuskan untuk mengikuti” jejak anaknya. Pada Juli 2023, dia juga mengaku tidak bisa melupakan anaknya dan seperti kehilangan tujuan hidup.
Baca Juga: Ini Tanggapan Mahfud MD Setelah MA Berikan Pengurangan Hukuman Ferdy Sambo
Fakta 5: Kecanduan Ganja Selama 34 Tahun
Sinead memiliki riwayat yang sangat panjang terkait penyalahgunaan narkoba. Dia dilaporkan sudah kecanduan ganja selama 34 tahun dan hanya memasuki pusat rehabilitasi pada 2016. Pada 2021, dia juga bercerita sering mengonsumsi kokain bersama suami keempatnya.
“Saya mengalami trauma selama enam tahun dan tahun ini mudah-mudahan akan menjadi akhir dari segalanya. Proses pemulihan telah dimulai. Tahun ini, saya kehilangan seseorang yang saya cintai yang sangat berdampak terhadaps aya,” kata Sinead.***
