"Pertama saya penggemar Giring, saya sangat suka Giring," ujarnya pada awak media pada Sabtu, 29 Agustus 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Voluntourism, Tren Baru Para Traveler Menjadi Wisatawan Bertanggung Jawab
Kendati demikian, Roy Marten menilai langkah mantan vokalis Nidji tersebut belum pantas untuk memimpin Indonesia.
Lebih lanjut, ia menilai langkah Giring mencalonkan diri menurutnya sah-sah saja, namun dirinya menilai bahwa Plt Ketua Umum PSI tersebut terlalu dini untuk menjadi Presiden yang akan mengatur dan memimpin 250 juta rakyat Indonesia.
"Giring nyalonin capres sah, karena setiap warga negara berhak. Tapi satu, Giring butuh waktu untuk jadi presiden, butuh kemampuan yang luar biasa untuk mengatur 250 juta rakyat Indonesia," katanya.
Baca Juga: Bermimpi Jadi Arsitek Hingga Telusuri Garis Keturunan Afrika, Simak Fakta Menarik Chadwick Boseman
Kendati demikian, Ayah dari Gading Marten itu menyarankan agar Giring diberikan kesempatan untuk belajar menjadi Gubernur, atau Walikota terlebih dahulu.
Meski pencalonan diri Giring Ganesha menuai polemik, namun tidak bagi Roy Marten yang mengapresiasi semangat mantan pelantun 'Sang Mantan' itu.
"Setidaknya jadi walikota dulu atau jadi gubernur. Atau jadi apa saja yang di bidang pemerintah, karena birokrasi ini harus belajar," tuturnya.***