Network
PR DEPOK - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha dikabarkan berencana mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kabar rencana mantan vokalis Nidji mencalonkan diri menjadi Presiden tersebut didapat melalui unggahan di akun Instagram @psi_id, pada Senin, 24 Agustus 2020.
Deklarasi keinginan Pria berusia 37 tahun dalam mencalonkan diri, dan bertarung pada pesta demokrasi pemilihan Presiden tahun 2024 tersebut menjadi buah bibir dan tanggapan berbagai pihak.
Baca Juga: SkyDrive Uji Coba Mobil Terbang Pertama, Bisa Angkut Penumpang Meski Jarak Tempuh Masih Dirahasiakan
Berbagai pihak menanggapi dan menilai keinginan Plt Ketua Umum PSI itu, pendeklarasian dirinya bakal maju sebagai bakal Capres di Pilpres 2024 yang dinilai terlalu dini.
Adapun salah seorang yang menilai keinginan politikus PSI tersebut adalah aktor senior Roy Marten.
Dirinya memiliki pandangan berbeda dengan Cynthia Rizza, isteri Giring Ganesha yang mendukung langkah suaminya bertarung dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
Baca Juga: Bantu Modal untuk Pelaku UMKM, Pertamina Gelontorkan Rp150 Miliar
Roy Marten mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan soal Giring Ganesha yang berencana maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Legenda perfilman tanah air tersbut mengaku sangat mengidolakan mantan vokalis band Nidji yang mengawali karir perpolitikan di Indonesia bersama PSI.
"Pertama saya penggemar Giring, saya sangat suka Giring," ujarnya pada awak media pada Sabtu, 29 Agustus 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Voluntourism, Tren Baru Para Traveler Menjadi Wisatawan Bertanggung Jawab
Kendati demikian, Roy Marten menilai langkah mantan vokalis Nidji tersebut belum pantas untuk memimpin Indonesia.
Lebih lanjut, ia menilai langkah Giring mencalonkan diri menurutnya sah-sah saja, namun dirinya menilai bahwa Plt Ketua Umum PSI tersebut terlalu dini untuk menjadi Presiden yang akan mengatur dan memimpin 250 juta rakyat Indonesia.
"Giring nyalonin capres sah, karena setiap warga negara berhak. Tapi satu, Giring butuh waktu untuk jadi presiden, butuh kemampuan yang luar biasa untuk mengatur 250 juta rakyat Indonesia," katanya.
Baca Juga: Bermimpi Jadi Arsitek Hingga Telusuri Garis Keturunan Afrika, Simak Fakta Menarik Chadwick Boseman
Kendati demikian, Ayah dari Gading Marten itu menyarankan agar Giring diberikan kesempatan untuk belajar menjadi Gubernur, atau Walikota terlebih dahulu.
Meski pencalonan diri Giring Ganesha menuai polemik, namun tidak bagi Roy Marten yang mengapresiasi semangat mantan pelantun 'Sang Mantan' itu.
"Setidaknya jadi walikota dulu atau jadi gubernur. Atau jadi apa saja yang di bidang pemerintah, karena birokrasi ini harus belajar," tuturnya.***
