Network
PR DEPOK – Beberapa hari ini Jakarta sedang diramaikan dengan sebuah rumah film produksi, yang membuat film yang cukup tidak biasa yaitu sebuah film dewasa. Akhirnya para 12 orang yang menjadi pemain pada film dewasa di rumah produksi di Jakarta Selatan ini telah selesai melakukan pemeriksaan.
Terdapat beberapa pria dan wanita yang bermain pada film dewasa, telah memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Mereka dipanggil untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait dengan produksi film dewasa.
Sebanyak 12 orang yang terdiri dari pria dan wanita yang berperan pada film dewasa telah selesai diperiksa. Salah satuna adalah Anisa Tasya Amelia atau dikenal juga dengan Meli3gp, Virly Virginia, Zafira Sun, Bima Prawira, Ujang Ronda, dan Fatra Ardianata.
Baca Juga: Becik! Rekomendasi 7 Kedai Sate Klatak di Sleman, Rasanya Enak dengan Sajiannya Unik
12 orang pemeran pria dan wanita film dewasa tersebut diperiksa di gedung Ditreskrimsus selesai pada jam 19.00 WIB.
Mereka hampir seluruhnya menyebutkan hal yang sama bahwa mereka menjadi korban dari dalam kasus rumah produksi film dewasa.
“Di sini saya merasa jadi korban atas penipuan dari produser itu yang menjadikan legal ternyata ilegal,” ucap BP dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News.
Baca Juga: Top 7 Cafe Hits Buat Nongkrong Sambil Ngopi di Sumedang Utara, Simak Lokasi dan Ratingnya
“Menurut hemat kami, kita harus menyampaikan bahwa klien kami adalah korban daripada saudara Irwansyah,” kata pengacara Zafira Sun, Jabarudin Wukuf dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Selain memberikan pernyataan bahwa mereka menjadi korban dan tidak mengetahui mengenai pembuatan film dewasa, zalah satu pemeran yang diperiksa berinisial VV juga menyebutkan bahwa mereka tidak mendapatkan bayaran yang sepadan.
Sebelumnya beredar kabar para pemain ini diberikan bayaran sebesar Rp10 juta hingga Rp15 juta. Namun pada saat dimintai keterangan salah satu pemain dari film dewasa menyebutkan hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp1 juta sampai Rp2 juta.
Berdasarkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak 12 dari 16 pemeran yang terdiri dari delapan wanita dan empat pria mereka telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa dan dimintai keterangan pada kasus rumah produksi film dewasa.***
