Network
PR DEPOK - Musisi legendaris Indonesia Iwan Fals tepat berulang tahun ke-59 pada Kamis 3 September 2020. Tepat pada hari ulang tahunnya kali ini, novel berjudul Air Mata Api yang merupakan salah satu karya yang didedikasikan untuknya resmi dirilis.
Novel yang terinspirasi dari lagu-lagu karya Iwan Fals itu ditulis oleh Piter Abdullah. Mendengar kabar tersebut, Iwan Fals menanggapi perilisan novel ini dengan penuh antusias.
Sang penulis, Piter Abdullah mengatakan bahwa lagu-lagu karya Iwan Fals sangat dekat dengan kehidupannya saat ia masih kecil. Pelantun lagu “Pesawat Tempur” itu selalu bercerita menyuguhkan cerita dengan pesan mendalam di setiap karyanya sehingga terasa sangat dekat dengan para penikmat karyanya.
“Lagunya mengena sekali dan masuk di kehidupan sehari-hari. Saya pikir ini kalau dijadikan cerita pasti akan sangat menarik. Banyak sekali lagu-lagu bang Iwan itu yang seperti refleksi kehidupan,” tutur Piter Abdullah sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Sempat Ada di Jurang Keterpurukan, Garuda Indonesia Yakin Bisa Capai 40 Persen dari Pendapatan 2019
Terkait peluncuran novel Air Mata api, Iwan Fals menyambut karya tersebut dengan baik. Menurutnya, setiap orang dapat menuangkan lagu-lagu ciptaannya menjadi sebuah karya-karya baru lain yang turut mewarnai karirnya sebagai penyanyi legendaris.
“Gila juga ya, tadinya saya malas bacanya tapi kok jadi seru juga. Ini jadi obat buat saya, ini membuat saya menjadi tenang. Saya tidak berani berkomentar banyak karena kesenian itu kayak gelas kalau dilempar ke lantai, pecahannya itu akan kemana-mana,” tutur Iwan Fals.
Novel Air Mata Api karya Piter Abdullah itu terinspirasi dari 12 judul lagu ciptaan Iwan Fals.
Salah satu hal yang cukup menarik dari karya terbaru tersebut yakni proses pembuatan novel Air Mata Api yang membutuhkan waktu cukup lama kurang lebih 10 tahun. Selama proses pembuatan, Piter Abdullah juga harus menunggu persetujuan dari pihak manajemen Iwan Fals.
“Namanya proses kreatif kan up and down. Bab pertama yang saya tulis itu tentang Rindu Tebal. Terus ya down lagi ya up lagi. Baru saya kebut tiga tahun yang lalu. Dummy novelnya jadi saya kasih ke pihak Bang Iwan, prosesnya sampai dua tahun,” tutur Piter Abdullah.
Baca Juga: 4 Motif di Balik Insiden Penyerangan Polsek Ciracas, Jadi Ajang Balas Dendam Hingga Provokasi Hoaks
Peluncuran novel Air Mata Api termasuk dalam rangkaian agenda “Intimate Live Streaming Concert: Di Balik Nyanyian”. Tak berhenti dirilis dalam bentuk cetak, novel Air Mata Api juga akan dibuat film trilogi pada 2021 mendatang.***
