PR DEPOK - Seoul, kota yang dulu megah, kini terlupakan dan terlunta-lunta setelah gempa bumi dahsyat mengubahnya menjadi gurun pasca-apokaliptik. Dalam film Badland Hunters, kita diajak untuk menyaksikan perjuangan seorang petinju tangguh.
Namsan, yang berusaha bertahan hidup di dunia yang kejam ini. Dengan durasi 1 jam 48 menit, film ini tidak hanya menghadirkan aksi memukau namun juga memperlihatkan intrik-intrik yang tak terduga.
Plot: Survival di Dunia yang Gersang
Tiga tahun setelah gempa bumi menghancurkan kota, sisa-sisa populasi harus berhadapan dengan kehidupan yang kekurangan sumber daya. Dalam keadaan putus asa, masyarakat terpaksa berburu binatang liar untuk bertahan hidup.
Di tengah-tengah kekacauan ini, Namsan muncul sebagai pahlawan tak terduga dengan kekuatan fisik yang luar biasa. Bersama dengan teman setianya, Lee Jun-young, mereka berdua menjalani perjalanan penuh tantangan melintasi reruntuhan pasca-gempa.
Ikatan Kuat dalam Kehancuran
Namsan tidak hanya seorang petinju tangguh; ia juga seorang pelindung dan penyedia bagi Su Na dan neneknya. Hubungan yang terjalin di antara Nam San dan Su Na menciptakan sentuhan emosional di tengah pemandangan kehancuran.
Kedalaman hubungan ini terungkap ketika sekelompok preman mencoba menculik Su Na, memicu serangkaian peristiwa dramatis yang membawa penonton pada petualangan epik.
Baca Juga: Tempatnya Asri dan Sejuk, Intip 6 Rekomendasi Rumah Makan di Puncak Bogor yang Instagramable
Keputusan Mengerikan Dr. Yang Gi-soo
Namun, di tengah perjuangan bertahan hidup, muncullah kejutan yang menggemparkan. Dokter Yang Gi-soo, yang kehilangan putrinya dalam gempa bumi, melakukan eksperimen kontroversial untuk mencari keabadian.
Dengan manipulasi biologi manusia, ia menciptakan makhluk yang menyerupai zombie, menciptakan pertanyaan moral tentang batas apa yang boleh dilanggar demi mencapai tujuan.