Rachel Vennya Diusir dari Villa Mewah di Uluwatu Bali, Galih Sulistyaningra: Racism, Discrimination, Classism

- 3 Februari 2024, 14:55 WIB
Rachel Vennya Diusir dari Villa Mewah di Uluwatu Bali
Rachel Vennya Diusir dari Villa Mewah di Uluwatu Bali /Instagram/@rachelvennya/

PR DEPOK - Rachel Vennya merupakan selebgram, influencer tanah air yang baru saja mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan saat dirinya berada di Bali.

Mantan istri Niko Al Hakim dan rombongannya diusir karena kedapatan membawa dan mengonsumsi mie instan saat menginap di salah satu villa di Uluwatu. Sang pemilik menyatakan tindakan Rachel Vennya tidak mematuhi aturan villa.

Dalam postingan Rachel Vennya dengan gambar dapur, tertulis bahwa dirinya memesan private villa yang lengkap dengan dapur dan perlengkapannya. Namun jika ingin memakainya dikenakan biaya tambahan, jadi saat itu semua peralatan dapur dikunci, disitu pun tertulis bahwa tidak ada perjanjian di awal pembookingan.

Baca Juga: 8 Mie Ayam di Sumenep: Kaya Sayur dan Ayam, Rasanya Jangan Tanya, Mantap Betul!

Saat itu Rachel dan rombongannya sangat kelaparan, jadi dengan kondisi dapur terkunci, akhirnya mereka menyeduh mie instan langsung dari bungkusnya, karena tidak memungkinkan untuk memesan makanan lewat online, kondisi tengah malam dan sudah pada tutup.

Pemilik villa yang mengetahui hal tersebut pun mengusir Rachel dengan dalih jika ingin makan di villa harus di bar dan membayar. Pemilik villa yang ternyata bukan orang Indonesia, mengatakan bahwa Rachel tidak pernah menginap di villa luxury atau villa mewah.

"Walaupun kita tetap makan pop mie, sumpah bang, kita pernah kok di luxury villa, walaupun muka gua tidak kaya tidak pernah ya," ucap Rachel Vennya menjelaskan dikutip PikiranRakyatDepok.com dari reels Instagram @rachelvennya, Jumat, 2 Februari 2024.

Baca Juga: Asyik SP2D Telah Terbit! Berikut Daftar Bansos yang Sudah Cair Februari 2024

Tidak terima dengan perlakuan sang owner, dia dan rombongan akhirnya meninggalkan villa dan meminta uang refund sebesar 50%, tetapi si pemilik tidak memberikannya, lalu Rachel memberikan ulasan buruk kepada villa tersebut.

Power of netizen dan pengaruh besar sang influencer, akhirnya pemilik villa mengembalikan uang 100% bukan 50%.

Unggahan rachel vennya
Unggahan rachel vennya

Dampak tindakan yang kurang menyenangkan terhadap Rachel Vennya, netizen memberikan bintang 1 dan ulasan buruk di google yang sebenarnya salah alamat.

Baca Juga: TOP 9 Bakmi di Bangka Belitung, 20 Ribu Dapat Daging Slice dan Usus, Mantap Pokoknya!

Sebelumnya diketahui, Rachel Vennya sudah memesan villa tersebut sejak bulan Desember 2023 dan berencana menginap 3 hari 2 malam. Villa dengan 9 kamar itu dihargai Rp25 juta per malam, total yang sudah dibayarkan sekitar Rp75 juta.

Mengenai kasus ini, salah seorang selebgram, Galih Sulistyaningra di akun Instagramnya @galihtyanr yang berprofesi sebagai tenaga pendidik, ikut mengomentari apa yang dialami Rachel, dia pun mengatakan bahwa yang dialami Rachel yaitu tindakan Racism, Discrimination, dan Classism.

Racism

"Racism atau rasisme adalah the thought, yaitu bagaimana kita melabeli beberapa ras tertentu dengan beberapa perilaku tertentu, mempertimbangkan bahwa Rachel Vennya adalah orang Indonesia yang notebene orang Asia dan ownernya foreigner, lalu larangan Rachel makan mie instan, terus mengatakan bahwa si Rachel bukan luxury client, tindakan itu sudah termasuk rasis," ungkapnya.

Baca Juga: TOP 10 Mie Ayam di Bengkulu, Bintang 5 Bumbu Dasarnya Enak Banget! Cek Lokasinya

Discrimination

Rasis itu adalah label, pikiran kita dan untuk diskriminasi yaitu aksi, saat Rachel diusir dari villa tersebut, tidak direfund (uang) apalagi jika berkaitan dengan SARA, itu sudah termasuk diskriminasi

Classism

Classism adalah prejudice, dimana kita mempunyai praduga -praduga terhadap beberapa orang dari kelas-kelas sosial tertentu, asumsi si owner yang orang asing, kemungkinan menganggap secara kelas dia itu kastanya lebih tinggi, jadi dia bisa melakukan apapun terhadap Rachel Venya yang dianggap kasta atau kelasnya yang lebih rendah.

Baca Juga: 8 Daftar Mie Ayam Terbaik di Jakarta yang Tempatnya Enak dan Nyaman Dikunjungi

Diketahui bahwa Galih Sulistyaningra atau Galih, pernah viral tahun 2023 mengenai gagasan yang berhasil memperkenalkan jenis-jenis kekerasan kepada siswa SD dengan gaya pengajaran yang menarik, saat ini Galih mengajar di SD Petojo Utara, Jakarta Pusat.

Guru sekaligus content creator, lulusan S1 PGSD Pendidikan Universitas Negeri Jakarta angkatan tahun 2016 dan S2 di University College London (UCL) program Education Planning, Economics and International Development tahun 2019.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah