Network
PR DEPOK - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis terhadap sebuah program acara ‘SauRans’ yang ditayangkan di NET TV.
Program acara milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut terpaksa harus terhenti lantaran teguran dari KPI yang menyatakan acara tersebut telah menyalahi klasifikasi umur.
“KPI Pusat memutuskan untuk memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada program siaran ‘SauRans’ di NET TV. Tayangan yang disiarkan pada tanggal 13-14 Maret 2024 mulai pukul 3.49 WIB.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakso Paling Mantul di Desa Siswodipuran Boyolali
“Dengan klasifikasi R13, namun secara langsung menampilkan anak dibawah umur,” tulis KPI dalam postingan akun Instagram resminya pada Kamis, 4 April 2024.
Seperti yang diketahui, acara SauRans yang ditayangkan pukul 3.49 WIB itu menampilkan sosok Rayyanza atau lebih dikenal Cipung.
Berdasarkan hal itu, Sanksi administratif yang diberikan KPI merujuk pada peraturan KPU Nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 Ayat 1. Dimana keputusan tersebut isinya sebagai berikut:
Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Khas Minang, Lamak Bana Mirip Masakan di Warung Padang
“Lembaga penyiaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada anak, dengan menyiarkan program siaran pada waktu yang tepat sesuai dengan penggolongan program siaran”
Sanksi tersebut juga mencakup keputusan KPI Nomor 02//P/KPI/03/2012 tentang standar program siaran langsung yang melibatkan anak-anak.
Menanggapi hal itu, per 3 April 2024, Program acara SauRans resmi dihentikan dan Raffi Ahmad menyatakan pamit dari acaranya tersebut.
Baca Juga: 12 Daftar Rekomendasi Rumah Makan Padang Paling Enak dan Terfavorit di Depok, Selalu Ramai Pembeli!
“Terima kasih sampai hari ini kita sahur bersama setiap sahur menemani seluruh masyarakat Indonesia di Net Tv, dan kami segenap pengisi acara dan juga keluarga besar SauRans dan NET TV, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan juga mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan dari kami,” ucapnya.
Dalam sebuah postingan lainnya, Raffi dan Nagita slavina menegaskan bahwa penghentian tersebut bukan dikarenakan rating acara tersebut rendah, melainkan karena terkendala kesalahan teknis.
Selain memberikan teguran terhadap program acara Raffi Ahmad, KPI juga melayangkan teguran terhadap stasiun Metro TV pada siaran yang ditayangkan pada 8 Maret mulai pukul 11.14 WIB yang menampilkan pemberitaan tentang “Seorang ibu mengidap Skizofrenia bunuh anak kandung” di Bekasi, Jawa Barat.
Pemberitaan tersebut diberikan sanksi teguran lantaran tidak ada penyamaran terkait visual korban pembunuhan yang bersimbah darah.***
