Network
PR DEPOK – Penyanyi sekaligus penulis lagu berkebangsaan Kanada, Justin Bieber baru-baru ini mengungkap pertempurannya dalam melawan masalah kesehatan mental yang pernah ia alami.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Justin Bieber, pengakuan tersebut ia ungkapkan dalam bentuk film dokumenter terbarunya berjudul Justin Bieber: Next Chapter yang dipublikasikan pada 30 Oktober 2020.
Pelantun "What Do You Mean?" dan "Love Yourself" itu berbicara tentang pikiran bunuh diri dan rasa sakit yang konsisten ia alami di hari-hari kelamnya dulu.
Baca Juga: Mengira Kepala Botak ialah Bola, Kamera AI Klub Inverness Sorot Gerakan Hakim Garis dan Lewatkan Gol
Berawal sejak berusia 15 tahun, Justin Bieber mengaku meski dia dikelilingi oleh banyak orang dan jutaan penonton, namun ia masih merasa kesepian, disalahpahami, dan merasa amat tersakiti.
Justin Bieber mengatakan, ada begitu banyak orang yang sangat jahat, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa dirinya payah dan seperti perempuan.
Umpatan tersebut, menurutnya, memengaruhi perilakunya dan caranya memperlakukan orang-orang saat itu.
Baca Juga: Jasa Marga: Tercatat Sebanyak 160 Ribu Lebih Kendaraan Menuju Jakarta pada Arus Balik Maulid Nabi
"Ada saat-saat di mana saya benar-benar ingin bunuh diri. Apakah rasa sakit ini akan hilang? Itu terus-menerus, rasa sakit dan penderitaan itu terus ada. Aku sangat menderita. Lebih baik aku tidak merasakan ini," tutur Justin Bieber.
Meski demikian, Justin Bieber percaya bahwa kehendak Tuhan sangat baik walaupun ia kadang sulit untuk memahaminya saat keadaan sedang kacau.
Namun, kondisi tersebut menjadikan Bieber memiliki kepercayaan yang luar biasa kepada Tuhan hingga saat ini.
Baca Juga: Peneliti Beberkan Benda yang Berpotensi Jadi Media Penularan Covid-19, Mesin ATM hingga Alat Dapur
Dalam film dokumenter tersebut, Bieber juga berbagi pemikirannya tentang kesehatan mental secara luas.
"Saya akan menyemangati orang, seperti, jika kamu merasa kesepian, bicarakanlah. Katakan dengan lantang, ada kebebasan didalamnya,” tutur Justin Bieber.
Justin Bieber juga mengatakan bahwa dia bisa melalui banyak rasa sakit dan penderitaan. Ia mengaku dirinya lebih layak saat ini.
Baca Juga: Tak Seperti yang Diprediksikan, Situasi Terminal Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta Sepi Penumpang
Menurutnya, jika ada yang sedang mengalami hal yang serupa maka jalani terus jangan dihiraukan, tetap fokus dengan apa yang ingin dicapai.
“Kita harus mewujudkannya. Kita berbuat salah dalam prosesnya, tetapi dalam perspektif itu, lihat yang harus kita lakukan,” tuturnya.
Demikian, film dokumenter itu ia buat untuk menceritakan kisah yang berbeda dan agar orang-orang lebih peka terhadap kesehatan mental.***
