Ikut Nonton Video Syur yang Diduga Mirip Dirinya, Gisel: Rasanya Sebel Banget

- 13 November 2020, 15:01 WIB
Gisella Anastasia atau Gisel.
Gisella Anastasia atau Gisel. /Instagram @gisel_la./

PR DEPOK - Sebuah video syur yang diduga mirip dengan artis Indonesia yakni Gisella Anastasia beredar luas di media sosial.

Video syur tersebut membuat nama Gisel menjadi trending topik selama beberapa hari di Twitter.

Banyak warganet yang percaya bahwa aktor perempuan dalam video syur tersebut adalah sosok Gisel.

Baca Juga: Soroti Habib Rizieq Shihab, Gus Choi: Jangan Hanya Kritik, Apresiasi Juga Pemerintahan Jokowi

Pasalnya tak sedikit dari warganet yang mencocok-cocokkan barang yang ada di dalam video seperti baju, gorden dengan milik Gisel.

Setelah lama menjadi perbincangan, Gisel akhirnya mengaku ikut menonton video syur yang diduga dirinya tersebut. Gisel mengaku kesal saat menonton video yang viral itu.

"Akhirnya nonton juga sendirian di kamar kunci pintu. Rasanya sebel banget," kata Gisel seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Jumat 13 November 2020.

Menurut mantan istri Gading Marten tersebut, wajah dalam video yang berdurasi 19 detik itu tidak mirip dengan dirinya. Dia mengaku bahwa wanita dalam video hanya mirip dengan dirinya dalam beberapa sisi saja.

Baca Juga: Kembali Terulang, Kasus yang Diduga SARA Terjadi di Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri di Depok

Namun, jika posisi dari samping, Gisel malah menyebut wanita dalam video mirip dengan temannya. Meski begitu, Gisel tetap merasa dirugikan oleh video yang beredar itu.

"Tapi bagaimanapun saya merasa sudah dirugikan," ucap Ibu dari Gempi tersebut.

Di samping itu, video syur yang beredar di media sosial tersebut dilihat tak hanya oleh orang dewasa. Melainkan banyak pula anak-anak yang ikut melihat video tersebut.

Diketahui dari 3 juta orang yang melihat, 52 persennya merupakan anak-anak di bawah 17 tahun.

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Pasien Sembuh Covid-19 Berpotensi Alami Sakit Mental

Maka dari itu Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta agar publik tidak lagi menyebarkan video tersebut.

"Dari kurang lebih tiga juta orang itu, terkonfirmasi 52 persen dikonsumsi oleh anak-anak Indonesia," kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di Jakarta pada Rabu, 11 November 2020.

Dia mengungkapkan bahwa video tersebut mudah diakses oleh anak-anak karena menjadi trending topic di media sosial yang penggunanya kebanyakan anak-anak.

"189 juta pelanggan internet di Indonesia ditemukan data bahwa 45 juta pelanggannya mengakses tayangan pornografi. Entah bagaimana anak memperoleh video asusila, lalu mendistribusikannya ke sesama melalui media sosial," ucapnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah