Dampak Negatif Mengkonsumsi Garam Terhadap Kesehatan

4 Desember 2020, 14:14 WIB
Ilustrasi Garam/Sodium/ /andreas160578 /andreas160578 dari Pixabay

PR DEPOK - Garam merupakan salah satu pelengkap rasa dalam suatu masakan atau makanan.

Garam terdiri dari sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Garam biasa digunakan untuk menambah rasa pada makanan atau mengawetkannya.

Sodium adalah mineral penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal. Bersama dengan klorida, ini juga membantu tubuh menjaga keseimbangan air dan mineral.

Baca Juga: Stephanie Frappart Catat Sejarah Jadi Wasit Perempuan Pertama di Liga Champions Eropa Putra

Namun, terlepas dari fungsinya yang penting, mengkonsumsi terlalu banyak garam dapat memiliki efek yang buruk, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Sebagaimana diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com pada artikel yang berjudul Makan Garam Terlalu Banyak Berisiko Kanker Lambung, Simak Penjelasannya, berikut efek dari memakan garam terlalu berlebihan seperti dirangkum singkat oleh pikiranrakyat-depok.com berikut ini:

Kehausan yang Intens

Baca Juga: Ingin Hilangkan Persepsi Ponsel yang Kerap Kotor, Perusahaan Ini Rilis Gawai Antimikroba Pertama

Makan makanan asin juga dapat menyebabkan Anda memiliki mulut kering atau merasa sangat haus.

Mendorong Anda untuk minum adalah cara lain di mana tubuh Anda mencoba untuk memperbaiki rasio natrium terhadap air.

Peningkatan asupan cairan yang dihasilkan dapat menyebabkan Anda buang air kecil lebih sering dari biasanya.

Baca Juga: Berdayakan Orang Rimba, Pembangunan Daerah Taman Nasional Bukit Dua Belas di Jambi Segera Dilakukan

Di sisi lain, gagal mengonsumsi cairan setelah makan garam dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kadar natrium tubuh Anda naik di atas tingkat yang aman, yang mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai hipernatremia.

Dapat Meningkatkan Tekanan Darah

Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya garam secara signifikan meningkatkan tekanan darah dan bahwa menurunkan kadar garam dari makanan seseorang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah mereka.

Baca Juga: Tak Ingin Tertinggal dari Aplikasi Lain, WhatsApp Rilis Fitur Terbarunya

Pengurangan asupan garam sebesar 4,4 gram per hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik (angka pembacaan atas dan bawah) masing-masing hingga 4,18 mm Hg dan 2,06 mm Hg. (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler