Apakah Penderita Maag Boleh Menjalankan Ibadah Puasa? Berikut Penjelasannya

20 April 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi Seseorang mengalami gerd.* /Pexels//

PR DEPOK – Maag atau dalam istilah medis disebut dispepsi merupakan sekumpulan gejala dari nyeri ulu hati yang menimbulkan rasa begah, kenyang, kembung, dan sendawa pada penderita.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari RS PELNI, dr. Tienke Ambar Wulandari, Sp.PD, FINASIM membagi maag menjadi dua jenis yaitu maag organik dan maag fungsional

Dokter Tienke kemudian melanjutkan bahwa maag hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan endoskopi.

Baca Juga: Soroti Hilangnya Nama KH Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia, Christ Wamea: Padahal Wapres dari NU

“Jika pemeriksaan dilakukan pada endoskopi maag fungsional maka tidak akan ditemukan kelainan organik apa-apa atau normal” ungkap dr. Tienke dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari tayangan YouTube RS PELNI.

“Namun pada maag organik biasanya akan ditemukan kelainan seperti tukak lambung, iritasi atau tumor” tambah dr.Tienke.

Maag fungsional diderita pasien sekitar tujuh puluh persen disebabkan oleh terlambat makan, makan tidak teratur dan makan makanan tidak sehat.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Slip Gaji Petugas Kebersihan Pertamina Mencapai Rp13,6 Juta, Simak Faktanya

Dokter Tienke mengungkapkan bahwa tetap boleh berpuasa bagi penderita maag fungsional tetapi harus berkonsultasi dengan ahlinya dalam hal ini dokter.

“Saya rasa tidak papa untuk melakukan ibadah puasa tetapi harus berkonsultasi dengan dokter” tutur dr. Tienke.

Namun lain halnya jika yang terjadi adalah maag organik maka tidak disarankan untuk berpuasa oleh dokter.

“Bagi penderita maag organik tidak disarankan oleh dokter untuk berpuasa, apalagi jika ada gejala seperti muntah, mual, atau muntah darah”, jelas dr.Tienke.

Baca Juga: THR Pekerja, ASN, TNI-Polri Paling Lambat Cair H-7 Lebaran 2021 dan Ada Bansos Sembako di bulan Mei

Dokter Tienke pun memiliki beberapa tips bagi penderita maag fungsional jika ingin berpuasa sebagai berikut:

1. Mengonsumsi obat sakit maag sebelum sahur dan sebelum buka.

2. Makan secukupnya saat buka dan sahur, secara bertahap mulai dari makanan ringan lalu berikan jeda sebelum mengonsumsi makanan berat.

3. Makan jangan terburu-buru dan kunyah sampai halus dan lembut lalu baru ditelan.

4. Hindari makanan pedas dan asam saat berbuka atau sahur.

5. Jangan minum kopi saat sahur karena minuman ini bisa menstimulasi terbentuknya asam lambung. Kopi punya sifat diuresis yang bisa membuat orang sering buang air kecil dan mudah dehidrasi saat berpuasa.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Bulog Jual Daging Sapi Beku Rp80.000 per Kg di Jakarta Guna Stabilkan Harga Daging

6. Hindari mengonsumsi soda coklat, keju, gorengan, dihindari atau dikurangi jumlahnya pada penderita sakit maag.

7. Pilih makanan sehat yang berserat dan diolah dengan cara seperi dikukus, dan dipanggang, serta jangan mengonsumsi gorengan.

8. Mengonsumsi buah yang manis dan jangan mengonsumsi buah yang rasanya asam.

9. Hindari tidur setelah saat sahur, sebaiknya sahur menjelang waktu imsak agar dapat langsung shalat subuh.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 20 April 2021: 45.281 Positif, 42.781 Sembuh, 875 Meninggal Dunia

Hal ini akan memicu klep lambung terbuka sehingga makanan yg tersisa di lambung akan naik kembali sehingga terjadi regurgitasi atau Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd).

“Gerd sendiri merupakan reflux dari makanan di lambung yang memunculkan rasa yang tidak nyaman seperti dada terasa seperti terbakar”, ungkap dr. Tienke.

10. Menahan diri, menahan emosi dan marah saat puasa karena itu mencetuskan asam lambung lebih banyak dan lambung pun akan nyeri.

Nah itulah tadi beberapa tips untuk menjalankan ibadah puasa bagi penderita maag fungsional, semoga membantu.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler