5 Mitos dalam Pemakaian Kacamata yang Dipercaya Orang, Nomor 4 Dinilai untuk Lindungi Kesehatan Mata

16 Oktober 2021, 11:56 WIB
ilustrasi - Berikut ini sejumlah mitos dalam pemakaian kacamata yang hingga kini masih dipercaya oleh tak sedikit orang. /Pexels/Mohammad Kazemi./

PR DEPOK - Seringkali terdengar beberapa mitos terkenal dalam pemakaian kacamata, terutama yang berwarna hitam.

Bahkan banyak orang hingga saat ini memercayai beberapa mitos dalam pemakaian kacamata berwarna hitam.

Sebenarnya, apakah mitos-mitos dalam pemakaian kacamata yang berkembang selama ini dapat dibuktikan kebenarannya?

Baca Juga: China Sangka Indonesia Tak Mampu Biayai Kereta Cepat, Said didu: Mereka Mungkin Belum Tau Presiden Kita Jenius

Kacamata sering kali digunakan banyak orang untuk berbagai kebutuhan di antara untuk bergaya hingga melindungi mata dari matahari dan debu.

Akan tetapi, ada juga yang memakai kacamata karena penyakit, seperti mata minus, atau mata silinder.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Healthy, berikut adalah mitos dalam pemakaian kacamata yang selama ini banyak dipercaya oleh banyak orang.

1. Ukuran kacamata bukan masalah

Dr. Ozerov mengatakan bahwa ukuran kacamata yang sesuai sangat disarankan untuk kesehatan mata.

Baca Juga: DKI Jakarta Tuan Rumah Formula E 2022, Adhie Massardi: Memang Anies Baswedan Dapat Kepercayaan Internasional?

Kemudian ia menjelaskan jika ukuran kacamata yang tidak sesuai, maka sinar UV akan masuk ke mata disaat pupil melebar, yang mana itu berbahaya bagi mata.

“Pupil secara alami akan membesar ketika seseorang memakai kacamata hitam untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata. Jika bingkai tidak cukup besar, sinar UV akan melewati tepi lensa dan lebih mudah masuk ke mata saat pupil melebar," katanya.

2. Goresan pada lensa bukan masalah

Goresan pada lensa kacamata tidak akan membahayakan penglihatan, tetapi akan sangat membuat mata menjadi cepat lelah. Hal itu dikarenakan mata akan berusaha keras melihat objek yang terhalang oleh goresan pada lensa.

Baca Juga: Bantah Hoaks Dirinya Sebut Letjen Dudung WNA China, Ali Ngabalin: Dasar Manusia Berwatak Septic Tank

3. Kacamata murah bukan masalah

Tidak sedikit orang yang tidak terlalu peduli dengan harga kacamata, mereka kebanyakan membeli yang termurah dengan kualitas yang belum teruji.

Kacamata yang murah memiliki lensa berbahan plastik yang sangat buruk, yang dapat menyebabkan distorasi penglihatan dan dapat menyebabkan sakit kepala.

4. Lensa yang lebih gelap lebih melindungi

Warna lensa yang lebih gelap seringkali dianggap ampuh untuk menghalangi pancaran sinar UV yang masuk ke mata.

Baca Juga: Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Polisi Kini Tak Berdaya Terbaring di RS, FZ: Seharusnya Oknum Pelaku Ditindak

Tetapi, yang menjadi kunci dalam perlindungan yakni perawatan pada lensa, serta jenis polimer plastik lensa.

5. Semua kacamata hitam melindungi dari sinar UV

Sebenarnya, tidak semua kacamata akan melindungi mata dari sinar UV, terlebih lagi untuk kacamata hitam.

Beberapa kacamata hitam dibuat hanya untuk aksesoris semata saja, tidak serta merta untuk melindungi mata dari sinar UV.

Apabila hendak membeli kacamata hitam, disarankan untuk mencari terlebih dahulu label, atau stiker yang menunjukkan tingkat perlindungan yang dimiliki kacamata tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Healty

Tags

Terkini

Terpopuler