PR DEPOK - Berikut lima hal yang mungkin tak Terpikirkan oleh Anda sebelumnya, tetapi Anda sering mengalaminya.
Pernahkan Anda bertanya tanaman apa yang pertama kali ditanam oleh manusia? Pertanyaan ini terdengar biasa saja.
Namun apakah Anda tahu jawabannya? Di bawah ini akan mencoba menjawab 5 hal yang mungkin tak terpikirkan menurut Readers Digest.
1. Mengapa jari saya keriput saat berenang?
Tampaknya kulit Anda menyerap air ekstra saat berendam di kolam renang atau bak mandi, tetapi bukan itu masalahnya.
Para peneliti telah mengetahui sejak tahun 1930-an bahwa orang-orang dengan kerusakan saraf di jari-jari mereka tidak melakukan pemangkasan seperti yang dilakukan orang lain.
Dengan kata lain, kerutan jari tidak terjadi melalui osmosis, menurut Scientific American. Sebaliknya, itu disebabkan oleh pembuluh darah di bawah kulit yang menyempit, yang tampaknya memiliki keuntungan evolusioner untuk memudahkan kita mengambil benda basah.
Baca Juga: Intip Meriahnya Perayaan Natal di Mesir, Penuh Toleransi dan Sukacita
Untuk studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Biology Letters, para ilmuwan menemukan bahwa subjek dengan jari yang berkerut lebih cepat dalam mengambil kelereng yang terendam (tetapi tidak lebih baik dalam mengambil benda kering) dibandingkan dengan mereka yang memiliki jari yang tidak berkerut.
2. Mengapa kucing memanjat ke dalam kotak?
Mereka melakukannya untuk merasa aman, menurut Live Science. Dan bukan hanya kucing domestik Anda: Kucing besar juga suka bersembunyi di tempat di mana tidak ada yang bisa menyelinap ke arah mereka.
Susan Bass, direktur hubungan masyarakat di Big Cat Rescue di Tampa, Florida, mengatakan kepada Mental Floss bahwa harimau dan kucing lain di cagar alam akan melompat ke kotak mana pun yang cukup besar untuk menampung mereka, sama seperti kucing kecil yang tinggal di rumah Anda. Inilah mengapa kucing takut mentimun.
Baca Juga: Link Live Streaming Aston Villa vs Chelsea di Liga Inggris Senin, 27 Desember 2021 Pukul 00.30 WIB
3. Mengapa jendela mobil memiliki titik-titik hitam kecil?
Titik-titik hitam kecil di kaca depan dan jendela mobil Anda, dan pelek hitam yang mengelilinginya, tidak hanya ada untuk hiasan.
Titik-titik itu berasal dari tahun 50-an, ketika produsen mobil menggunakan perekat untuk menahan jendela mobil di tempatnya daripada trim logam.
Garis hitam di sekitar jendela (disebut "frits") dan titik-titik hitam dicat ke kaca untuk menyembunyikan tampilan perekat yang tidak terlalu menarik.
Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Bansos PKH Anak Sekolah Online Lewat HP agar BLT Rp4,4 Juta Bisa Cair
Pelek benar-benar dipanggang ke jendela, jadi mereka menahan lem dan jendela di tempatnya.
Titik-titik berfungsi sebagai transisi estetis dari garis hitam tebal ke jendela transparan. Mereka tidak hanya di sana untuk terlihat bagus.
Mereka membantu memberikan kontrol suhu. Saat kaca ditekuk agar pas dengan bingkai kaca depan, kaca menjadi panas.
Kaca dicat hitam memanas lebih cepat daripada yang lain, dan titik-titik membantu mendistribusikan panas lebih merata dan menjaga kaca agar tidak melengkung.
4. Mengapa kita cegukan?
Percaya atau tidak, cegukan mungkin merupakan peninggalan evolusioner dari nenek moyang kita yang lebih mirip ikan, menurut Majalah Smithsonian.
Selama cegukan, otot-otot yang kita gunakan untuk menarik napas berkontraksi sementara pita suara kita tertutup oleh lidah dan langit-langit mulut.
Baca Juga: Tanggapan Haji Faisal Soal Fuji yang akan Dilaporkan Doddy Sudrajat: Nggak Ada yang Perlu Ditakutkan
Tidak ada tujuan yang jelas untuk cegukan pada manusia, tetapi pola pergerakan yang serupa di antara amfibi berguna.
Ketika berudu bernafas di bawah air selama tahap ketika mereka memiliki paru-paru dan insang, mereka mengambil seteguk air, menutup lubang paru-paru, dan kemudian memaksa air keluar melalui insang mereka.
Pada manusia dan amfibi, sinyal yang memulai aktivitas seperti cegukan berasal dari batang otak.
5. Apa tanaman pertama yang mulai ditanam manusia?
Budidaya tanaman mungkin dimulai dengan varietas liar kacang polong, lentil, dan jelai yang telah ditemukan manusia tumbuh secara alami sekitar 12.000 tahun yang lalu di wilayah Bulan Sabit Subur di Timur Tengah (termasuk Irak modern, Yordania, Suriah, Israel, Palestina, Turki tenggara, dan barat Iran), menurut blog makanan NPR, Salt.***