Jangan Asal Berjemur, Simak Penjelasan BMKG untuk Waktu yang Tepat

15 April 2020, 21:24 WIB
WARGA Kampung Buaran berjemur di atas rel kereta api di Bekasi, Kamis 2 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh.* /SUWANDY/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Selain asupan makanan dan olahraga yang dapat meningkatan imunitas tubuh, salah satu cara mudah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari virus corona adalah dengan cara berjemur.

Bukan hanya untuk menghindari dari virus corona, aktivitas berjemur sangatlah bermanfaat untuk kesehatan kulit.

Akhir-akhir ini saat pandemi virus corona, banyak masyarakat yang melakukan aktivitas berjemur karena bisa membantu tubuh untuk mendapatkan vitamin D.

Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.

Baca Juga: Bantu Polisi, Wanita Terpendek di Dunia Ajak Warga agar Tetap di Rumah 

Vitamin D inilah yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, dan mentransmisi kerja otot dengan saraf

Namun, waktu berjemur tak bisa sembarangan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa waktu berjemur yang baik di setiap daerah memiliki waktu yang berbeda-beda.

Untuk itu, BMKG mengimbau untuk memperhatikan waktu berjemur sesuai dengan indeks ultraviolet (UV).

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara melalui akun Instagram BMKG pada Rabu, 15 April 2020, BMKG merilis waktu berjemur yang baik bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca Juga: Terbuat dari Barang Bekas, Media Asing Soroti Bangunan Musala di Indonesia 

Perkiraan waktu berjemur yang baik bagi warga Jabodetabek adalah sekitar pukul 8.00 WIB dengan indeks UV 0-2 atau risiko bahaya rendah.

Sementara pukul 9.00 WIB - 10.00 WIB indeks UV 3-5 atau risiko bahaya sedang. Namun, sangat berbahaya bagi orang yang tidak menggunakan pelindung. Tetap berada di tempat teduh saat matahari terik siang hari.

Kemudian pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB memiliki indeks UV 6-7 atau risiko bahaya tinggi. Karena sangat berisiko jadi untuk Anda yang hendak berjemur di waktu tersebut harus hati-hati karena bisa merusak kulit dan mata.

Kemudian pada Pukul 14.00 WIB memiliki indeks UV 3-5 dengan risiko bahaya sedang.

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Penutupan Jalan di Depok karena PSBB, Simak Faktanya 

Waktu berjemur yang baik, kembali di pukul 15.00 WIB dengan indeks UV 1-3 atau risiko bahaya rendah.

Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih juga mengatakan berjemur di bawah sinar matahari tidak dikatakan sebagai pencegahan virus corona.

Namun Daeng mengakui bahwa berjemur sinar matahari selama 10 hingga 15 menit bagus untuk kesehatan yaitu untuk mendapatkan vitamin D.

"Berjemur memang bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh, tapi tidak bisa dikatakan sebagai pencegahan COVID-19," tutur Daeng.

Baca Juga: Kisah Zonkey, Hewan Langka Hasil Persilangan Keledai dan Zebra 

Sementara untuk prakiraan cuaca besok pada Kamis, 16 April 2020 pukul 7.00 - 10.00 WIB berdasarkan data dari BMKG.

Hampir seluruh wilayah di Indonesia didominasi dengan cuaca cerah berawan namun beberapa wilayah ada yang berawan dan turun hujan.

DKI Jakarta termasuk satu-satunya wilayah yang akan diguyur hujan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler