PIKIRAN RAKYAT - Seperti diketahui, Virus Corona mudah ditularkan pada mereka yang memiliki imunitas rendah.
Oleh sebab itu, banyak pakar bahkan Kementerian Kesehatan sendiri menganjurkan masyarakat untuk menjaga asupan sehat selama masa karantina mandiri.
Karantina mandiri bukan hanya dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di luar rumah, akan tetapi isolasi juga dapat dijadikan wadah bagi masyarakat mengubah pola hidup.
Baca Juga: Berkat Lockdown, Pemandangan Pegunungan Himalaya Kembali Terlihat Sejak 30 Tahun Terakhir
Semula senang begadang dan nongkrong bersama kawan-kawan hingga pagi, sekarang berubah jadi makan malam dengan keluarga, kemudian tidur dan bangun di pagi hari.
Selagi bekerja dan belajar di rumah, hal yang paling dianjurkan oleh pakar adalah berolahraga, setidaknya menggerakan badan, dan berjemur agar tubuh fit dan tetap bugar.
Namun, kunci terhindar dari virus corona atau COVID-19 bukan hanya hidup bersih, sehat, dan di rumah saja, tetapi kesejahteraan psikologis juga dibutuhkan.
Baca Juga: Wakil Ketua Ombudsman RI Penyintas Corona: 14 Hari di RS Bhayangkara Saya Masih Bisa Kerja
Dikutip Pikiranrakat-depok.com dari Antara, seorang Psikolog dari Biro Psikologi Metafora Ketty Murtini mengingatkan akan pentingnya mengelola stres dan menjaga kesehatan psikologis selama masa pandemi COVID-19, guna mendukung kesehatan fisik.
"Kesejahteraan psikologis akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan atau kesehatan fisik seseorang, sehingga pada masa pandemi COVID-19, selain memberi asupan pada tubuh, kita juga harus beri asupan vitamin untuk psikis kita," ujar Ketty.