Viral Tas dari Tulang Manusia Buatan Desainer Indonesia, Dijual Rp 78,5 Juta

16 April 2020, 11:31 WIB
TAS buatan disainer Indonesia Arnold Putra yang terbuat dari lidah buaya dan tulang manusia.* /INSTAGRAM @BYARNOLDPUTRA/

PIKIRAN RAKYAT - Desainer asal Indonesia Arnold Putra menuai kontroversi dan kemarahan warganet setelah dia mengunggah foto karyanya berupa tas tangan di akun Instagram @byarnoldputra.

Bukan tas tangan biasa yang dia buat, melainkan tas tangan berwarna semi gading yang terbuat dari lidah buaya dan tulang punggung manusia.

"Terbuat dari tulang belakang seluruh anak yang menderita osteoporosis," kata Arnold sebagaimana tertulis dalam keterangan foto tas itu.

Menurut laporan Insider sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, tas yang dibanderol 5.000 dolar atau sekira Rp 78,5 juta itu diklaim memakai bahan tulang punggung manusia dari surplus material medis di Kanada.

Baca Juga: Jadi Teman Mengobrol PDP dan ODP Virus Corona, Aksi Relawan Jaga Tingkat Stres

Tas berbentuk keranjang dari lidah buaya, dengan pegangan tangan yang benar-benar terbuat dari sumsum tulang belakang manusia itu pertama kali diunggah Arnold Putra pada 2016.

Selain diunggah di akun Instagram @byarnlodputra, tas yang terbuat dari tulang manusia itu juga muncul di akun perjalanan @arnoldputra dan muncul di situs web serta media sosial The Unconventional, perusahaan distributor di Inggris.   

Selain mengunggahnya di media sosial milik pribadi, Arnold Putra turut memasarkan karya tak biasanya itu di beberapa situs mode dunia.

Ahli osteopati yang sempat dihubungi Insider mengatakan bahwa tas tangan karya Arnold Putra dapat dipastikan merupakan tulang belakang manusia.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Peneliti Harvard Jual Virus Corona ke Tiongkok, Simak Faktanya

Akan tetapi, para ahli tak bisa memastikan tulang tersebut milik seorang anak kecil kendati mereka telah melihat foto tas itu berulang kali.

Foto itu pertama kali diunggah Arnold Putra tahun 2016 dan awalnya tak ada yang memperhatikan bahan tas tangan itu.

Hingga akhirnya pada 23 Maret 2020, mahasiswa dan kurator bernama Maxim mengunggah foto tangkapan layar dari Instagram Arnold Putra di akun Twitter @wqbisabi.

Sejak saat itu, tas Arnold Putra viral di media sosial dan menulai banyak sikap kontra warganet.

Baca Juga: Dua Doktor Siber Pertama Indonesia dari Unpad Lulus Via Sidang Online

Warganet pun mulai memborbardir Arnold Putra di akun Instagram miliknya dan di akun distributor tas itu dengan komentar terkait dari mana bahan tulang manusia itu berasal.

Hal lainnya yang disinggung adalah mengapa harus tulang manusia yang dijadikan tas.

Juru bicara The Underconventional mengatakan, Arnold Putra menukar semua barang mewah dengan benda yang berasal dari suku kuno.

"Dia menukar barang-barang mewahnya  dengan barang-barang dari suku kuno yang dianggap berharga,” ujar Juru Bicara The Underconventional.

Arnold Putra mengatakan, dia tidak pergi ke tempat-tempat kuno untuk menukar tulang. Ia justru mendapatkan tulang tersebut dari salah satu tempat penyedia material medis di Kanada.

"Ini bersumber dari sebuah tempat medis dari Kanada dengan perjanjian," kata dia.

Menurut Arnold Putra, sangat memungkinkan untuk membeli tulang manusia dari perusahaan berlisensi yang menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk obat-obatan dan mereka menjualnya karena surplus.

Arnold Putra juga mengatakan, tas tersebut sebenarnya belum selesai dan masih dalam tahap uji coba.

"Butuh sedikit percobaan untuk membuat lidah rata dan cukup kenyal," tutur dia.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler