PR DEPOK - Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi atau Imam Asy-Syafi'i adalah seorang mufti besar Sunni Islam yang terkenal dengan kata-kata bijak kehidupan.
Bahkan kata-kata bijak kehidupan Imam Syafi'i masih sangat digemari hingga saat ini, karena sangat kaya makna dan memotivasi.
Tidak hanya itu, sebagai kerabat dari Rasulullah, kata-kata bijak kehidupan Imam Syafi'i tidak jarang mengandung nilai-nilai keagamaan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AZ Quotes, berikut ini kutipan kata-kata bijak kehidupan Imam Syafi'i yang cocok dijadikan motivasi diri dan dibagikan kepada keluarga, atau sahabat kenalan.
Baca Juga: Aya Canina Akui Alami Kekerasan, Sebut Personel Amigdala Justru Melanggengkan
1. Hatiku tenang mengetahui bahwa apa yang dimaksudkan untukku tidak akan pernah merindukanku, dan bahwa apa yang merindukanku tidak pernah dimaksudkan untukku.
2. Semua manusia mati kecuali yang berilmu; dan semua orang yang berilmu itu tertidur, kecuali orang-orang yang mengerjakan amal saleh; dan orang-orang yang berbuat kebaikan itu tertipu, kecuali orang-orang yang ikhlas; dan orang-orang yang ikhlas selalu dalam keadaan khawatir.
3. Pengetahuan bukanlah apa yang dihafal. Pengetahuan adalah apa manfaatnya.
4. Saya tidak pernah berdebat dengan seorang pria dengan keinginan untuk mendengar dia mengatakan apa yang salah, atau untuk mengekspos dia dan memenangkan kemenangan atas dia. Setiap kali saya menghadapi lawan dalam debat saya berdoa dalam hati - Ya Tuhan, tolong dia agar kebenaran mengalir dari hati dan lidahnya, dan agar jika kebenaran ada di pihak saya, dia bisa mengikuti saya; dan jika kebenaran berada di pihaknya, saya dapat mengikutinya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Jumat, 11 Februari 2022: Scorpio, Jangan Mengekang Pasangan
5. Bersikaplah keras pada diri sendiri, mudah pada orang lain.
6. Anda mengatakan bahwa Anda hanyalah sebuah tubuh, tetapi di dalam diri Anda ada sesuatu yang lebih besar dari Semesta.
7. Betapa anehnya! Kamu mencari petunjuk, namun kamu tidak menapaki jalannya, sesungguhnya perahu tidak berlayar di darat.
8. Dosa saya sangat membebani saya. Tetapi ketika saya mengukurnya dengan Rahmat-Mu, ya Tuhan, pengampunan-Mu lebih besar.
Baca Juga: Wayne Rooney Bercerita Saat Dirinya Konsumsi dan Kecanduan Alkohol, Ini Alasannya
9. Mampu mensyukuri nikmat Allah adalah nikmat yang ada dalam dirinya.
10. Harta tetap tertinggal di bumi, sedangkan ibadah menemanimu ke alam kubur.
11. Menasehati saudaramu secara pribadi berarti menasehatinya dan memperbaikinya. Tetapi menegurnya di depan umum berarti mempermalukan dan mempermalukannya.
12. Aku mengadu kepada Waki' tentang lemahnya hafalanku,
Baca Juga: POPULER HARI INI: Aleix Espargaro Sebut Sirkuit Mandalika Aneh hingga Kisruh di Desa Wadas
Maka dia menyuruhku untuk meninggalkan kemaksiatan;
Dia memberitahu saya bahwa pengetahuan adalah cahaya,
Dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang berdosa.
13. Hanya seseorang yang tulus yang tahu apa itu pamer.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok 11 Februari 2022: Hujan Ringan Berpotensi Turun Mulai Siang hingga Malam Hari
14. Ketika hatiku menjadi sesak dan jalanku menjadi sempit, aku mengambil harapanku pada pengampunan dan pengampunan-Mu sebagai pembuka dan pelarian dosa-dosaku tampak sangat besar bagiku, tetapi ketika aku membandingkannya dengan pengampunan-Mu, aku menemukan pengampunan-Mu lebih besar.
15. Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak mengetahui kedudukannya sendiri, dan orang yang paling berbudi luhur adalah orang yang tidak mengetahui keutamaannya sendiri.
16. Jangan bersaing dengan orang lain dalam mengumpulkan kekayaan. Bersaing dengan mereka dalam ibadah.
17. Siapa pun yang tidak dimuliakan dengan taqwa tidak dapat menemukan kemuliaan.
Baca Juga: Profil Singkat Isa Elfasya, Mantan Pacar Aya Canina Eks Amigdala yang Dituding Lakukan Kekerasan
18. Barang siapa yang menasehati saudaranya secara diam-diam, maka ia telah menasehati dengan tulus dan telah memuliakannya. Jika dia melakukannya secara lahiriah (antara lain) maka dia telah menghina dan mempermalukannya.
19. Tidak ada di muka bumi ini setelah Kitab Allah sebuah kitab yang lebih shahih dari kitab Malik.
Demikianlah 19 kutipan kata-kata bijak kehidupan Imam Syafi'i yang bisa dijadikan motivasi diri.***