PIKIRAN RAKYAT - Rasa lelah kadang dianggap sebagai hal sepele oleh sebagian orang. Padahal kelelahan akut tidak hanya akan mengganggu metabolisme tubuh, namun juga mengakibatkan gangguan organ dalam tubuh seperti jantung.
Sejumlah pesohor seperti Didi Kempot dan Ashraf Sinclair bahkan meninggal dunia akibat mengalami gagal jantung, yang diduga karena kelelahan akut.
Berikut ini adalah gejala kelelahan akut yang harus Anda waspadai sebagaimana dilansir dari Antara oleh Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Sepatu Ariel Noah Terjual Rp 30 Juta dalam Lelang Amal, untuk Bantu Korban Pandemi Corona
1. Kesulitan berpikir
Ketika tubuh mengalami kelelahan akut, kondisi itu juga akan mempengaruhi pikiran. Sulit untuk tetap fokus ketika seseorang merasa lelah secara fisik karena munculnya kabut otak.
Kurangnya konsentrasi dan kabut otak dapat menghambat produktivitas dan kinerja fisik.
Seiring dengan kurangnya konsentrasi dan munculnya kabut otak, seseorang akan mudah mengalami sakit kepala dan migrain. Hal ini akan semakin parah jika tubuh dan pikiran berada di bawah tekanan.
Cobalah mengonsumsi jahe atau oleskan minyak capsaicin pada pelipis dan mengendus aroma seperti peppermint ketika mulai merasakan sakit kepala.
Baca Juga: Dedikasi untuk Tenaga Medis, Queen Rilis Lagu 'You Are The Champions'
2. Mudah jatuh sakit
Kelelahan akut yang dialami oleh tubuh dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang kemudian menyebabkan tubuh lebih sering sakit.
Jika Anda tiba-tiba batuk, hidung tersumbat atau pilek, atau mual dan sakit perut, itu bisa terjadi karena kelelahan akut yang dialami tubuh.
Cobalah beristirahat dari beban kerja atau apapun yang membebani Anda dan habiskan waktu dengan hobi yang membuat Anda bahagia.
Jika tubuh terus-menerus merasa lelah, itu menjadikan Anda terlalu lelah untuk tidur dan jika ini berlangsung terlalu lama, itu bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Darah Jemaah Tabligh di India Dikabarkan Bisa Sembuhkan Corona, Simak Faktanya
3. Jantung berdegup kencang
Meskipun tubuh mengalami kelelahan akut, namun detak jantung masih bisa berdegup kencang.
Jantung yang berdegup kencang bisa menakutkan karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan dapat meningkatkan perasaan stres berlebih.
Tenangkan tubuh dengan meditasi, yoga, atau aktivitas menenangkan yang Anda nikmati, dan tanyakan kepada dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Ketika Anda mengalami bibir kering dan pecah-pecah meskipun sudah banyak mengonsumsi air, itu berarti bukan disebabkan oleh dehidrasi.
Baca Juga: Pemkot Depok Fungsikan 2 RS Swasta Isolasi ODP dan PDP Ringan, Biaya Gratis
Bibir dan kondisi kulit dapat menjadi kering akibat dari kurang tidur, stres berlebihan, dan kelelahan akut.
Para ahli mengatakan bahwa bibir yang kering dan berubah warna dapat terjadi karena kelelahan adrenal serta jadi penting untuk mengetahui apakah kondisi itu akibat dehidrasi biasa atau kelelahan akut.
4. Keinginan untuk terus makan
Jika Anda mengalami keinginan untuk terus menerus mengonsumsi baik makanan asin atau manis, hal ini disebabkan oleh nafsu makan yang tidak seimbang dan kurang tidur.
Cara terbaik untuk menyembuhkan adalah mencoba dan menahan godaan dan mengonsumsi banyak sayuran, buah, dan biji-bijian.
Baca Juga: 3 Penumpang KRL Positif, Pemprov Jabar Minta Pengelola Perketat Phsycical Distancing
5. Emosi yang mudah berubah (mood swing)
Jika Anda mengalami perubahan emosi yang drastis, kadang merasa terlalu sensitif atau mudah tersinggung, bisa jadi karena tingkat energi tubuh Anda yang mulai terganggu.
Untuk mencegah hal ini terjadi, ambil napas dalam-dalam beberapa kali sebelum bereaksi terhadap situasi untuk menyusun pikiran dan menurunkan detak jantung Anda.***