PR DEPOK - Penyakit hepatitis akut misterius yang sudah banyak terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia, membuat para orang tua khawatir anaknya dapat terkena penyakit tersebut.
Banyak juga yang bertanya apa yang harus dilakukan bila anak mengalami gejala hepatitis akut misterius? dan bagaimana cara mencegah penularannya?.
Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui tindakan bila anak mengalami gejala dan cara mencegah penularan hepatitis akut misterius.
Baca Juga: Tidak Ada Istilah Nama Besar, Thomas Doll Berikan Angin Segar bagi Pemain Muda Persija
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan hepatitis akut misterius sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.
Penyakit hepatitis akut misterius ini menyerang anak di rentang usia 0 sampai 16 tahun.
Maka dari itu, orang tua yang memiliki anak usia tersebut harus lebih waspada terhadap gejala hepatitis akut misterius.
Baca Juga: Targetkan Juara Musim Depan, Presiden Arema FC Ingatkan Pentingnya Kebersamaan
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @adamprabata, berikut langkah yang perlu dilakukan bila anak alami gejala penyakit hepatitis akut misterius dan cara pencegahannya.
Pertama, Anda perlu kenali gejala hepatitis akut misterius pada anak. Gejala awal yang dapat muncul bila anak terpapar hepatitis akut adalah mual, muntah, diare, demam atau riwayat demam dan nyeri perut.
Gejala awal tersebut bisa berkembang menjadi gejala lanjutan yang ditandai dengan, warna air kencing (urine) gelap seperti teh, BAB putih pucat, kulit dan mata kuning sampai penurunan kesadaran.
Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Film Crazy Rich Asians: Kisah Cinta Pria Kaya Raya dengan Gadis Sederhana
Bila anak Anda mengalami salah satu gejala di atas, lakukan penanganan hepatitis akut misterius di rumah, begini langkahnya:
1. Orang tua perlu waspada dan kenali gejala awal, mual muntah, diare, demam dan nyeri perut
2. Jangan panik bila anak gejala awal! segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat, 13 Mei 2022: Ada Film The Lord Of The Rings The Two Towers
3. Jangan menunggu sampai muncul gejala lanjutan! (mata atau kulit kuning)
4. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa anak Anda ke RS dengan fasilitas ICU anak!
Adapun, penyebab hepatitis akut misterius pada anak masih belum diketahui. Namun, dugaan awal penyebabnya antara lain, Adenovirus, SARS- CoV-2, ABV, dan lainnya.
Baca Juga: Serius Tatap Liga 1 Indonesia, Persija Datangkan Ahli Nutrisi tuk Pemain
Nah, virus-virus tersebut utamanya dapat menular melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan.
Oleh karena itu, ketahui cara pencegahan penyakit hepatitis akut misterius pada anak yang menular lewat saluran pernafasan dan pencernaan.
• Cara mencegah penularan saluran pernafasan
Diketahui, SARS-CoV-2 dan sebagian tipe Adenovirus dapat menular melalui saluran pernafasan via droplet, airborne, atau permukaan benda. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
- Menggunakan masker
- Menjaga jarak
- Kurangi mobilitas dan hindari keramaian
- Rutin cuci tangan setelah beraktivitas
Baca Juga: 30 Atlet Indonesia Siap Tampil pada Ajang Pembukaan SEA Games 2022 Vietnam
• Cara mencegah penularan saluran pencernaan
Diketahui, Adenovirus tipe 41 dapat menular melalui saluran cerna secara fecal-oral. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
- Cuci tangan
- Makan makanan yang matang dan bersih
- Jangan bergantian alat makan
- Jangan kontak dengan orang sakit
- Jaga kebersihan rumah dan lingkungan
Demikian informasi soal tindakan yang perlu dilakukan bila anak mengalami gejala hepatitis akut misterius dan cara mencegah penularan penyakit hepatitis akut misterius lewat saluran pernafasan dan pencernaan. Semoga bermanfaat.***