PR DEPOK - Baru-baru ini beberapa negara non endemis di Eropa dan Amerika Serikat melaporkan temuan kasus cacar monyet atau monkeypox.
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox.
Virus monkeypox pertama kali ditemukan di Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Baca Juga: 6 Definisi Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox yang Ditetapkan Kementerian Kesehatan
Sebagian besar kasus cacar monyet tidak mematikan karena umumnya pasien mengalami gejala yang relatif ringan.
Namun dalam sejumlah kasus meski jarang, cacar monyet juga bisa mengakibatkan kematian.
Berikut gejala-gejala umum yang mengindikasikan cacar monyet dan tindakan pencegahan untuk mencegah terserang penyakit ini.
Baca Juga: Meksiko Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Eat This, gejala yang paling umum di antaranya demam, sakit kepala, hidung berair, lelah berlebihan yang mirip dengan gejala flu.
Pada kasus tertentu, pasien cacar monyet bisa mengalami nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga munculnya lesi atau lenting berisi nanah pada kulit.
Bahkan ruam-ruam juga bisa muncul di beberapa bagian tubuh.
Saat mengalami gejala-gejala tersebut, segera lakukan isolasi mandiri dan melaporkan kondisi kesehatan ke layanan kesehatan terdekat untuk mendapat intruksi lebih lanjut.
Selain itu, pastikan Anda menjaga kebersihan dan menerapkan upaya-upaya pencegahan seperti mencuci tangan dengan air dan sabun serta memakai masker.
Kemudian menghindari rasa panik agar proses pemulihan bisa lebih cepat.***