Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dari Niat, Sebab dan Larangan bagi Orang yang Hadas Besar

4 Juni 2022, 15:49 WIB
ILUSTRASI - Berikut ini merupakan penjelasan lengkap tentang tata cara mandi wajib yang lengkap dari niat, sebab, serta larangan./Pixabay /

PR DEPOK - Simak berikut ini tata cara mandi wajib, mulai dari niat, sebab, dan larangan bagi orang yang sedang hadas besar.

Mandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadas besar.

Hadas besar disebabkan karena junub dan haid atau ada sebab lainya yang mewajibkan mandi wajib untuk menghilangkanya.

Salah satu syarat sahnya shalat yaitu sedang tidak terkena hadas besar.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Nama Penerima PKH dan BPNT Juni 2022, Pemilik KTP Ini Dapat Bantuan hingga Rp3 Juta

“Shalat sebagaimana kita ketahui, sahnya juga suci dari hadast besar. Cara menghilangkan hadast besar dengan mandi wajib, yaitu membasuh seluruh tubuh mulai dari pucuk kepala hingga ujung kaki,” dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang ditulis oleh Drs. MOH. RIFA'I di halaman 22-24, 3 Juni 2022.

Berikut sebab-sebab yang mewajibkan mandi.

· Bertemunya dua khitan (bersetubuh).

· Keluar mani disebabkan bersetubuh atau dengan lain-lain sebab.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Shooting Stars Episode 14 Sub Indonesia: Gong Tae Sung Akhirnya Tahu Siapa Dalangnya

· (nomor 1 dan 2 dinamakan juga janabat/jubub)

· Mati, dan matinya itu bukan mati syahid.

· Karena selesai nifas (bersalin, setelah selesai berhentinya keluar darah sesudah melahirkan.

· Karena wiladah (setelah melahirkan).

Baca Juga: Cara Daftar PKH Online untuk Dapatkan BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta bagi Siswa SD, SMP, dan SMA

· Karena selesai haid

1. Niat

Niat dibarengi dengan mula-mula membasuh tubuh.

Berikut ini niat mandi wajib.

Baca Juga: Fitrul Dwi Rustapa Antusias Sambut Laga Lawan Tanjong Pagar

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar fardlu karena Allah”

2. Membasuh seluruh badanya dengan air, yakni meratakan air kesemua rambut dan kulit.

3. Menghilangkan najis.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Formula E Jakarta Internasional E-Prix Circuit Hari Ini

Adapun sunah-sunah yang bisa dilakukan didalam melaksanakan mandi sebagai berikut.

· Mendahulukan membasuh sehala kotoran dan najis dari seluruh badan.

· Membaca “Bismillaahirrahmaanirrahiim” pada permulaan mandi.

· Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.

Baca Juga: Waspadai Pengaruh China terhadap Dunia, Eropa dan AS akan Bergabung

· Membasuh badan sampai tiga kali.

· Membaca do’a sebagaimana membaca do’a sesudah berwudlu.

· Mendahulukan mengambil air wudlu, yakni sebelum mandi disunahkan berwudlu terlebih dahulu.

Larangan bagi orang yang sedang junub.

Baca Juga: PKH Juni 2022 Cair Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Cara Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Berikut adalah beberapa larangan yang perlu diperhatikan ketika sedang junub.

· Melaksanakan shalat

· Melakukan thawaf di Baitullah.

· Memegang kitab suci Al-Qur’an.

Baca Juga: Israel Menandatangani Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan Uni Emirat Arab

· Membawa/mengangkat kitab Al-Qur’an.

· Membaca Kitab Suci Al-Qur’an

· Berdiam diri dimasjid

Larangan bagi orang yang sedang haid.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Race Formula E Jakarta Hari Ini Sabtu, 4 Juni 2022

Berikut ini beberapa larangan ketika sedang haid.

Mereka yang sedang haid dilarang melakukan seperti halnya larangan bagi orang yang sedang junub, dan ditambah lagi sebagai berikut.

· Bersenang-senang dengan apa yang diantara pusar dan lutut.

Baca Juga: Daftar Bansos 2022 yang akan Cair Juni Ini, Ada BPNT Rp200 Ribu hingga PKH Balita Rp3 Juta

· Berpuasa, baik puasa sunah ataupun fardlu.

· Dijatuhi talaq (cerai).

Itulah penjelasan mengenai tata cara mandi wajib, mulai dari niat, sebab, dan larangan bagi orang yang sedang hadas besar.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler