PR DEPOK – Penyanyi top Justin Bieber belum lama ini mengungkapkan bahwa dirinya menderita gejala sindrom Ramsay Hunt dan membuat separuh wajahnya menjadi lumpuh.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 12 Juni 2022, Amit Kochhar, seorang ahli otolaryngologist (THT) dan juga Direktur Program Gangguan Saraf Wajah, California menjelaksan bahwa sindrom tersebut sangat langka.
Lalu, bagaimana selanjutnya gejala saat seseorang mengalami sindrom Ramsay Hunt, berikut penjelasannya untuk Anda.
Menurut Amit, kelumpuhan wajah yang dialami oleh Justin Bieber disebabkan lantaran saraf dari otak melaju melalui terowongan tulang.
Baca Juga: Apakah BSU 2022 Tetap akan Dicairkan Tahun Ini? Simak Penjelasan Kemnaker
Kemungkinan, saraf tersebut berkaitan dengan ekspresi wajah dan kemampuan mengeluarkan emosi.
Namun, jika terjadi peradangan, maka saraf akan mengembang dan tulang sama sekali tidak bergerak.
Dia menuturkan bahwa hal tersebut akan membuat saraf menjadi hancur dan tidak semestinya.
“Pada dasarnya, itu menghancurkan saraf,” kata Amit.
Saat seseorang mengalami sindrom Ramsay Hunt, lanjut Amit, gangguan pendengaran akan terjadi.
Tidak hanya itu, vertigo parah dan ruam serta lecet juga akan timbul di sekitaran telinga atau pipi dan parahnya kepala menjadi sakit beserta sering muntah.
“Efek sampingnya lainnya termasuk gangguan pendengaran, vertigo parah dan ruam atau lecet yang terjadi di telinga atau pipi. Sakit kepala dan muntah juga sering terjadi,” ujar Amit.
Meski terbilang sindrom yang laka, kata Amit, Rumsay Hunt dapat diobati dengan steroid dosis tinggi dan antivirus, yang dapat dikonsumsi secara oral di rumah.
Namun, apabila kasus tersebut sudah cukup parah, maka menjalani perawatan di rumah sakit harus dilakukan.
Sementara itu, dikutip dari artikel lainnya, setelah dinyatakan menderita sindrom Ramsey Hunt, Justin Bieber mengaku bahwa dirinya tidak bisa tersenyum di sisi wajahnya dan lubang hidungnya tak bisa bergerak sama sekali.***