PR DEPOK - Tahun ajaran baru akan segera dimulai, tentu para orang tua akan mempersiapkan keperluan sekolah untuk sang anak tercinta.
Bagi orang tua, saat memasukkan anak ke sekolah baru akan ada kekhawatiran sendiri terhadap perkembangan sang anak nantinya.
Lalu bagaimana dengan persiapan orang tua yang memiliki anak autisme? Apakah persiapan yang dilakukan sama dengan anak pada umumnya?
Baca Juga: Dana PKH Tahap 3 2022 Kapan Cair? Simak Jadwal Pencairan BLT dan Cara Cek Nama Penerima
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari klikpsikolog, berikut tips para orang tua yang memiliki anak autisme saat memasuki tahun ajaran baru sekolah.
1. Siap Mental
Orang tua yang memasukkan anaknya ke jenjang tahun ajaran baru harus mempersiapkan mental sang anak, karena akan ada saja lingkungan yang tidak bisa dikontrol selama 24 jam oleh orangtua.
Bagi orang tua yang memilik anak autisme, perlu dipikirkan terkait sudut pandang orang tua lain soal kehadiran anak autisme, yang bisa saja dianggap mengganggu proses pembelajaran para anak lain, hingga ketakutan akan adanya bullying dari teman sekitar.
2. Memilih sekolah yang tepat
Alangkah bijak bagi para orang tua yang memiliki anak autisme untuk memilih sekolah yang tepat, carilah sekolah yang bisa menunjang kemajuan anak dan gali informasi detail tentang program sekolah tersebut.
Karena lingkungan sekolah bisa mempengaruhi sang anak, salah satunya bahwa dirinya bisa diterima oleh teman-temannya.
3. Pertimbangkan jarak sekolah
Jika jarak sekolah terlalu jauh dari rumah, bisa membuat anak merasa kelelahan dan dapat berakibat anak mudah marah, serta adanya gangguan lebih pada perilaku anak.
Baca Juga: Update Hasil Indonesia Open 2022 Babak 32 Besar Hari Ini, Apri/Fadia Melaju ke Babak 16 Besar
Dan apabila jarak sekolah dekat, orang tua juga bisa lebih terkontrol dalam menjaga sang anak bila terjadi sesuatu pada sang anak, juga bisa menghemat biaya anggaran dalam hal transportasi.
Pada dasarnya, setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi sang anak.
Persiapan orang tua yang memiliki anak autisme dengan yang tidak pun, sekilas hampir sama.
Hanya saja untuk anak autisme, memang orangtua harus lebih teliti agar perkembangan sang anak dapat terwujud secara tepat.
Happy Parenting, semoga bermanfaat.***