Tata Cara Salat Gerhana Bulan atau Salat Sunah Khusuf Lengkap dengan Bacaan Latinnya

7 November 2022, 14:33 WIB
Ilustrasi. Simak penjelasan tata cara salat gerhana bulan atau salat sunah Khusuf, lengkap dengan bacaan latinnya. /Pexels/Monstera./

PR DEPOK - Berikut ini akan dijelaskan perihal tata cara salat gerhana bulan atau salat sunah Khusuf, lengkap dengan bacaan latinnya.

Diketahui bahwa fenomena alam gerhana bulan total akan terjadi pada tanggal 8 November 2022, yang langsung disampaikan oleh pihak BMKG.

Biasanya, umat muslim akan menyambut datangnya fenomena alam gerhana bulan dengan cara melakukan ibadah salat gerhana bulan atau salat sunah Khusuf, sebagai bentuk syukur atas kekuasaan Allah SWT.

Baca Juga: BPNT Kartu Sembako Cair Berapa? Simak Penjelasan dan Cara Mudah Cek Nama Penerima di Sini

Adapun untuk rincian penjelasan tata cara salat gerhana bulan atau salat sunah Khusuf, akan dipaparkan di dalam artikel ini secara lengkap dengan bacaan latinnya.

1. Niat Salat

الصلاة جامعة رحمكم الله

Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini lillahi ta‘ala.

Artinya: "Saya berniat salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT,"

Baca Juga: BLT BBM Tahap 2 dan BPNT 2022 Cair Lagi November, Cek Jadwal dan Nama Penerima di Situs Ini

2. Takbiratul Ihram

Lakukan gerakan takbiratul ihram dengan menyerukan takbir 'Allahuakbar' sebagaimana salat biasa dilakukan.

Kemudian membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang atau lumayan panjang, seperti surat Al-Baqarah atau surah lainnya, dengan suara yang dijaharkan atau dikeraskan suaranya, bukan lirih.

3. Ruku’

Gerakan berikutnya adalah ruku. Dengan membaca kalimat subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi sebanyak 3 kali.

Baca Juga: Apa Perbedaan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan? Simak Penjelasan Berikut

4. I’tidal

Setelah ruku, selanjutnya gerakan i'tidal dengan membaca kalimat rabbanaaa lakal hamdu mil’ussamaawaati wa mil’ul’ardhi wa mil-u maa syik’ta min syai’im ba’du.

Catatan: setelah gerakan i'tidal tidak langsung melanjutkan ke gerakan sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surah Al-Qur'an.

Kemudian lakukan gerakan ruku kembali kembali (ruku kedua) dengan membaca kalimat rabbanaaa lakal hamdu mil’ussamaawaati wa mil’ul’ardhi wa mil-u maa syik’ta min syai’im ba’du kemudian ruku kembali sama seperti ruku pertama.

Baca Juga: Pemkot Depok Gelar Pasar Murah di 13 Titik, Hanya Rp19.150 Dapat Paket Sembako

5. Sujud

Berikutnya sujud, yakni duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali dengan membaca kalimat Subhana robbiyal a’laa wa bihamdih.

Berikutnya bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari raka'at sebelumnya kemudian lakukan tahiyat akhir kemudian salam.

Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah.

Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Tahap 2 Online Lewat HP, dengan Hanya Modal KTP dan KK Bisa Dapat Rp300.000

Salat gerhana bulan atau sunah Khusuf dilaksanakan sebanyak 2 rakaat, seperti salat sunah lainnya.

Adapun anjuran atau perintah untuk melakukan salat gerhana bulan maupun matahari atau sunah Khusuf, sudah dijelaskan dalam surah Fussilat ayat 37 yang menerangkan tentang anjuran salat gerhana matahari maupun bulan, sebagai bentuk sujud syukur atas kebasaran Allah SWT.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَا لنَّهَا رُ وَا لشَّمْسُ وَا لْقَمَرُ ۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَا سْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Wa min aayaatihil-lailu wan-nahaaru wasy-syamsu wal-qomar, laa tasjuduu lisy-syamsi wa laa lil-qomari wasjuduu lillaahillazii kholaqohunna ing kungtum iyyaahu ta'buduun

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Jam Berapa? Catat Jadwal dan Wilayah yang Dapat Melihatnya

"Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya."
(QS. Fussilat 41: Ayat 37).

Demikian penjelasan tata cara salat gerhana bulan atau salat sunah Khusuf, lengkap dengan bacaan latinnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Kemenag BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler