PR DEPOK- Baby blues syndrome atau baby blues, adalah perasaan sedih atau gangguan suasana hati, yang dialami banyak wanita di masa awal setelah melahirkan.
Gangguan ini, umumnya akan terlihat sejak minggu pertama dan kedua pascamelahirkan.
Hal ini, tidak bisa dirasakan dalam satu waktu sekaligus, kadang muncul dan kadang hilang.
Kondisi ini menyebabkan penderitanya menjadi lebih emosional, mudah marah, sedih, menangis, kelelahan tanpa penyebab jelas.
Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos PKH 2023 untuk Ibu Hamil hingga Lansia
Para ibu yang baru melahirkan merasa mudah gelisah, kecemasan yang berlebih, dan mengalami kesulitan berkonsentrasi setiap hari.
Ada beberapa penyebab yang membuat para ibu mengalami baby blues setelah mereka melahirkan.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline, beberapa faktor penyebab Baby Blues Syndrome, sebagai berikut:
1. Perubahan Hormon
Faktor pertama Baby Blues adalah perubahan hormon. Setelah melahirkan, akan terjadi perubahan hormon yang signifikan pada ibu, sehingga dapat mempengaruhi psikologisnya.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Baby Blues, Perasaan Takut hingga Marah yang Kerap Dirasakan Ibu Baru
Hormon Estrogen dan Progesteron, akan kian menurun setelah melahirkan. Penurunan hormon tersebut, menyebabkan perubahan perasaan hati, tanpa penyebab yang jelas dan sulit untuk dikendalikan.
2. Kurang tidur
Penyebab Baby Blues selanjutnya adalah kurang tidur. Setelah melahirkan, ibu tentu akan sering terjaga di malam hari karena, harus menangani anaknya.
Hal itu menyebabkan, jam tidur akan menjadi tidak normal dan umumnya menyebabkan ibu tertekan setiap hari.
3. Kesulitan beradaptasi
Setelah persalinan pertama, umumnya ibu akan kesulitan untuk mengurus anak karena, belum terbiasa akan hal tersebut.
Baca Juga: Kerap Dianggap Sama, Hari Ibu dan Mother’s Day Ternyata Punya Sejarah Berbeda
Dari mulai memandikan, menyusui, sampai menenangkan anak, akan menjadi rutinitas baru untuknya yang cukup menyita waktu dan tenaga tentunya.
Selain perubahan hormon, sulitnya beradaptasi dan menerima kebiasaan baru, juga bisa menjadi penyebab baby blues sehingga, hal itu bisa membuatnya stres.
Lalu, bagaimana cara mengatasi Baby Blues? Berikut, cara mengatasinya:
Umumnya, penyebab dan gejala baby blues, dapat hilang dengan sendirinya. Namun, gangguan ini tetap harus diatasi dan ditangani segera.
Baca Juga: Selamat Hari Ibu, Ini 4 Perempuan Inspiratif Tanah Air yang Layak Diketahui
Cara mengatasi Baby Blues
1. Pastikan ibu mendapatkan istirahat yang sangat cukup dan teratur, tidak membebani diri atau bisa dengan olahraga rutin, dan makan makanan yang bergizi.
Tidak mengkonsumsi alkohol, agar ibu dapat meregenerasi kembali kondisi fisik dan mentalnya secara optimal.
2. Luangkan waktu untuk sendiri, atau berkonsultasi dengan terapis, agar dapat kembali meningkatkan semangat, dan mengembalikan mental lebih baik.
3. Meminta bantuan, jika memang semua pekerjaan yang dilakukan tidak bisa semuanya terpegang.
4. Melakukan hal-hal yang disukai.***