Sejarah Kue Keranjang, Makanan Manis Khas Hari Raya Imlek yang Dulunya untuk Dewa Dapur

5 Januari 2023, 07:45 WIB
Berikut ini merupakan informasi terkait sejarah kue keranjang, makanan manis yang disajikan tiap Hari Raya Imlek. /Freepik/

PR DEPOK - Setiap hari raya pasti akan selalu ada satu makanan yang wajib ada di hari penting tersebut.

Tidak terkecuali di hari raya Imlek, yaitu kue keranjang atau Nian Gao.

Saat imlek tiba jejeran kue keranjang pasti sudah terpajang di berbagai toko makanan atau supermarket.

Bentuknya yang bulat, rasanya manis dan teksturnya agak sedikit lengket membuat kue ini sangat khas dengan perayaan Imlek.

Baca Juga: Pasukannya Tewas akibat Serangan Ukraina, Rusia Sebut Penggunaan Ponsel Ilegal sebagai Penyebabnya

Namun, tahukah darimana sebenarnya kue keranjang ini berasal?

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman China Highlight, kue keranjang atau biasa dikenal juga dengan Nian Gao dikenal sebagai kue pembawa keberuntungan.

Hal ini karena penyebutan kata niangao mirip dengan penyebutan ‘year high’ dalam bahasa Mandarin dan diharapkan menjadi sebuah simbol dari kenaikan penghasilan, pangkat, atau segala hal baik akan terjadi.

Baca Juga: Bansos PKH 2023 Tahap 1 Cair Mulai Januari, Cek Penerima dengan Login di Laman Ini

Ada satu cerita legenda tentang kue keranjang ini, konon kue ini dibuat untuk diberikan kepada sang dewa dapur agar tidak menjelek-jelekan kelakuan sang penghuni rumah.

Dewa dapur akan melaporkan amal baik dan buruk pasangan yang menghuni rumah yang dikunjunginya. Jika para penghuni rumah tersebut beramal buruk, maka sang dewa akan memberikan kutukan.

Kue keranjang yang rasanya manis dan lengket, dijadikan sebagai “sesajen” untuk menutup mulut dewa tersebut.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Teh Miliki Khasiat untuk Kesehatan Pencernaan? Cek Penjelasannya

Kue keranjang yang berbentuk bundar juga ternyata ada maknanya yaitu melambangkan persatuan karena tidak terputus.

Selain itu rasa manis pada kue memiliki makna agar siapapun yang memakan kue ini akan selalu berkata yang baik-baik dan manis.

Sedangkan teksturnya yang lengket bermakna agar hubungan keluarga makin erat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: China Highlights

Tags

Terkini

Terpopuler