PR DEPOK - Gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya dan sering kali dibagi menjadi dua kategori utama yakni kurangnya perhatian (inattention) dan hiperaktivitas/impulsivitas.
Ya, beberapa orang dengan ADHD umumnya mengalami gejala kurang perhatian, sementara yang lainnya kebanyakan memiliki gejala hiperaktif-impulsif. Namun, seperti merujuk nimh.nih.gov, beberapa penderita ADHD juga memiliki kedua jenis gejala tersebut.
Perilaku Gejala ADHD
Banyak orang mengalami kurangnya perhatian, aktivitas motorik tidak fokus, dan impulsif, tetapi bagi penderita ADHD, perilaku tersebut cenderung :
- Lebih parah
- Lebih sering terjadi
- Mengganggu atau mengurangi kualitas fungsi mereka secara sosial, di sekolah, atau dalam pekerjaan
- Penderita ADHD Kurang Perhatian
Orang ADHD dengan gejala kurang perhatian seringkali menunjukkan sikap:
- Penderita ADHD cenderung mengabaikan atau melewatkan detail dan membuat kesalahan yang terkesan ceroboh dalam tugas sekolah, di tempat kerja, atau selama aktivitas lainnya
- Mengalami kesulitan mempertahankan perhatian saat bermain atau melakukan tugas, seperti percakapan, ceramah, atau membaca panjang lebar
- Orang ADHD seperti tidak mendengarkan saat diajak bicara langsung
- Penderita ADHD merasa sulit untuk mengikuti instruksi atau menyelesaikan tugas sekolah, pekerjaan rumah, atau tugas di tempat kerja, atau mungkin memulai tugas tetapi kehilangan fokus dan mudah teralihkan
- Orang ADHD mengalami kesulitan dalam mengatur tugas dan kegiatan, mengerjakan tugas secara berurutan, menjaga ketertiban bahan dan barang, mengatur waktu, dan memenuhi tenggat waktu
- Menghindari tugas-tugas yang memerlukan upaya mental berkelanjutan, seperti pekerjaan rumah, atau untuk remaja dan orang dewasa yang lebih tua, menyiapkan laporan, mengisi formulir, atau meninjau makalah yang panjang
- Kehilangan barang-barang yang diperlukan untuk tugas atau aktivitas, seperti perlengkapan sekolah, pensil, buku, peralatan, dompet, kunci, dokumen, kacamata, dan ponsel
- Orang ADHD mudah terganggu oleh pikiran atau rangsangan yang tidak berhubungan
- Penderita ADHD menjadi pelupa dalam aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan rumah, tugas, membalas telepon, dan menepati janji
Baca Juga: TOP 6 Hotel di Tuban, Pilihan Terbaik untuk Menemani Liburan Anda dengan Tenang dan Tentram!
Penderita ADHD Hiperaktif-impulsif
Orang ADHD dengan gejala hiperaktif-impulsif seringkali menunjukkan sikap:
- Gelisah dan menggeliat sambil duduk
- Tinggalkan tempat duduk mereka dalam situasi yang diharapkan untuk tetap duduk, seperti di ruang kelas atau kantor
- Berlari, lari-lari, atau memanjat pada waktu yang tidak tepat atau, pada usia remaja dan dewasa, sering kali merasa gelisah
- Tidak bisa bermain atau melakukan hobi dengan tenang
- Terus bergerak atau bergerak, atau bertindak seolah-olah digerakkan oleh motor