PR DEPOK – Mainan viral Lato Lato semakin menjadi tren di tahun 2023, benarkah berasal dari Indonesia? Simak sejarah dan asal-usulnya berikut ini.
Akhir-akhir ini, banyak anak-anak maupun orang dewasa yang sedang digandrungi oleh salah satu mainan yang tengah viral sejak memasuki tahun 2023 ini, yaitu Lato Lato.
Lantas apakah benar mainan viral Lato Lato ini adalah permainan asal Indonesia? Yuk simak di artikel ini sejarah dan asal-usul permainan yang sedang tren di tahun ini.
Baca Juga: BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Tinggi Dilanda Banjir pada Januari 2023
Banyak yang mengatakan bahwa mainan Lato Lato adalah salah satu mainan yang sudah ada sejak dulu, yang kini kembali menjadi tren permainan baru bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari berbagai sumber, mainan viral Lato Lato ini adalah salah satu mainan tradisional yang sudah ada sejak tahun 1990-an hingga 2000-an, dan sekarang kembali populer di Indonesia.
Kata Lato Lato adalah sebutan yang berasal dari Bugis, untuk penyebutan nama mainan yang berbentuk bulat dan bisa memantul tersebut.
Baca Juga: Gelar Demo di Depan PN Jakarta Selatan, Massa Tuntut JPU Hukum Mati Ferdy Sambo cs
Namun, tidak hanya disebut dengan nama Lato Lato, mainan ini juga bisa disebut dengan nama Nok-Nok, karena bisa mengeluarkan bunyi dengan nada yang sama ketika dimainkan atau dipantulkan.
Akan tetapi, meskipun sudah populer dan viral di Indonesia sejak lama, namun ternyata mainan Lato Lato ini disebutkan berasal dari Eropa dan Amerika Serikat yang muncul pada akhir tahun 1960-an, dan semakin populer kembali pada awal 1970-an.
Adapun di Eropa sendiri, mainan Lato Lato memiliki sebutan atau nama lain yaitu Clakers, Click-Clacks, Knockers, Ker-Bangers, dan Clankers.
Baca Juga: Tayang 19 Januari 2023 di Bioskop, Ini Sinopsis Film Autobiography
Sedangkan di Amerika Serikat, mainan Lato Lato ini bisa juga disebut clackers-ball dan ada juga yang menyebutnya newton’s yo yo.
Permainan Lato Lato ini terbuat dari kaca dibalut pendulum yang diikat pada tali dengan menggunakan cincin di bagian atas untuk penyangga.
Namun, karena permainan ini dinilai berbahaya dan banyak anak-anak yang terluka karena mainan tersebut, serta banyaknya laporan pada masa 90-an tersebut, maka diputuskan mainan Lato Lato dilarang dimainkan, di mana larangan tersebut disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Lalu kembali viral lagi sekarang dengan menggunakan bahan yang lebih aman (plastik), meskipun masih menyebabkan cedera, namun tak terlalu berbahaya seperti dulu.
Diketahui juga mainan Lato Lato ini semakin viral lagi di Indonesia lantaran Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga pernah mencoba memainkan permainan ini, hingga viral di semua media sosial.
Demikian sejarah dan asal-usul mainan viral Lato Lato yang sudah ada sejak dulu hingga kembali populer di tahun 2023 sekarang ini.***