PR DEPOK - Dalam perayaan Imlek, buah jeruk selalu identik dan sering disajikan untuk menyambut Tahun Baru China tersebut.
Hal ini sering dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat Tionghoa terhadap makna buah jeruk saat perayaan Imlek.
Di yakini, buah jeruk merupakan salah satu makanan penting yang harus ada saat perayaan Imlek. Biasanya buah jeruk yang disajikan adalah jeruk mandarin.
Baca Juga: Hugo Lloris Pensiun dari Timnas Prancis, Tottenham Hotspur Langsung Pantau Jan Oblak
Lantas apa maknanya buah jeruk yang identik dalam perayaan Imlek? Simak penjelasannya berikut.
Dikutip dari LifestyleAsia, jeruk mandarin selalu dianggap masyarakat Tionghoa sebagai simbol keberuntungan.
Dalam budaya tradisionalnya, memberi seseorang jeruk mandarin selama Tahun Baru Imlek, melambangkan harapan baik dan memberkati dengan kemakmuran.
Ungkapan deskriptif untuk tindakan ini dalam bahasa Kanton juga terdengar seperti 'memberi emas' (hin gam).
Oleh karena itu, tindakan saling memberi jeruk mandarin dengan keluarga dan orang-orang tersayang, menandakan suatu bentuk penghormatan antara kedua belah pihak.
Adapun dilansir dari ChinaHighlights, dalam tradisi perayaan Imlek, buah jeruk akan disandingkan dengan amplop merah (angpao).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Taurus, Virgo, dan Capricorn, 21 Januari 2023: Sukses Besar akan Datang
Keduanya akan ditempatkan disamping bantal anak-anak disetiap masyarakat Tionghoa.
Hal tersebut memiliki makna yang bertujuan untuk memberi mereka suatu keberuntungan.
Tradisi tersebut juga berlaku untuk ditempatkan di wadah nasi setiap keluarga yang dipercaya untuk membawa berkah baik serta untuk hadiah.
Baca Juga: 5 Bunga Khas Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan, Cocok Jadi Hiasan Sambut Tahun Baru China
Nah itulah penjelasan makna dari buah jeruk yang identik dalam perayaan Tahun Baru China atau Imlek.***